Suara.com - Ketua BEM KM Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang mengaku menerima intimidasi setelah mengkritik terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia minimal capres-cawapres. Keresahan ini diungkap oleh Melki lantaran intimidasi ini sampai mengganggu keluarganya di Pontianak.
"Intimidasi ini kami terima sudah sejak lama. Ibu saya di rumah (Pontianak) sampai didatangi oleh aparat-aparat keamanan. Ada yang dari TNI, ada juga dari Polri," ungkap Melki saat ditemui di Lapangan Rotunda UI Depok pada Rabu (7/11/2023) kemarin.
Melki mengungkap bahwa sang ibu kerap kali ditelfon dan diinterogasi soal keberadaan Melki dan interaksinya dengan keluarga.
"Berkali-kali ibu saya ditanyai kapan saya pulang, gimana saya dirumah, lalu selama ini komunikasi dengan saya seperti apa," ucap mahasiswa jurusan Ilmu Hukum UI ini.
Melalui Instagramnya @melkisedekhuang, ia memberikan semangat kepada mahasiswa lainnya yang kerap kali bersuara dan mengkritik pemerintah sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap peradaban bangsa.
"Saya senang berada di jalan yang tepat, dan akan terus kritis, keras, dan vokal tanpa ketakutan. Salam hormat bagi semua yang berjuang dan diancam!" tulis Melki di Instagram story nya.
Sosok Melki pun sudah disoroti publik sejak awal dirinya kerap kali vokal dalam mengkritik pemerintah, terlebih lagi ia juga pernah mengkritik keras Presiden Joko Widodo dalam podcastnya bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad.
Lalu, siapa sosok Melki Sedek Huang sebenarnya? Simak inilah profil Melki selengkapnya.
Profil Melki Sedek Huang
Baca Juga: Lantang Tolak Putusan MK, Ketua BEM UI Diintimidasi: Rumah Didatangi Orang Berseragam TNI-Polri
Melki Sedek Huang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Hukum jurusan Administrasi Hukum Universitas Indonesia (UI) angkatan 2019. Saat ini, Melki sedang menempuh perkuliahan semester 9 dan berfokus pada ilmu hukum HAM, pidana, dan administrasi.
Sebelum menjabat sebagai Ketua BEM KM UI, Melki sudah aktif di berbagai kegiatan kampus. Melalui akun Linkedin miliknya, Melki pernah terlibat dalam berbagai acara di UI, seperti Simposium Hukum Nasional 2019, 16 Days of Activism, YBM UI, serta menjabat sebagat Vice Project Officer di Sekolah Kepemimpinan dan Pengabdian BEM FH UI.
Melki juga pernah menjalani program magang di LBH Jakarta dan magang sebagai Legal Intern di Tampubolon, Tjoe, and Partners Law Firm pada tahun 2022 hingga 2023 lalu.
Melki pernah menjadi bagian dari Barisan Inti Makara Merah (Barikara) UI pada tahun 2019. Ia juga pernah mengembangkan ilmu hukumnya di The Jakarta Legal Aid Institute.
Sejalan dengan pendidikan yang sedang ia tempuh, Melki aktif bersuara soal kasus-kasus HAM. Ia beberapa kali vokal dalam mengkritik pemerintah, termasuk kritiknya kepada Presiden Jokowi yang dianggap terlalu menakut-nakuti anak muda untuk bersuara di publik.
Tak hanya itu, Melki secara terang-terangan pernah menantang tiga capres, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta Ganjar Pranowo untuk melakukan debat secara terbuka di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Lantang Tolak Putusan MK, Ketua BEM UI Diintimidasi: Rumah Didatangi Orang Berseragam TNI-Polri
-
Beda Gaji Anwar Usman Usai Tak Lagi Jadi Ketua MK, Turun Banyak?
-
Bantah Tudingan Anwar Usman, Mahfud MD: Tidak Ada Konflik Kepentingan
-
Mahfud MD Soal Sosok Ketua MK Suhartoyo: Teman Baik Saya Semasa Kuliah di Yogyakarta
-
Profil dan Rekam Jejak Suhartoyo, Gantikan Anwar Usman sebagai Ketua MK
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia