4. Pihak Dinkes Depok buka suara
Ramainya pembahasan soal bantuan makanan stunting yang cukup miris ini pun direspons oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati. Dalam keterangannya, Mary mengaku pemberian PMT tersebut memang hanya berbentuk kudapan dan bukan makanan bergizi lengkap.
"Ramai yang bilang "ini cuma dua tahu, dua otak-otak," padahal dalam buku resep dari UNICEF sudah menyatakan bahwa dua protein hewani dan nabati dalam makanan sudah cukup untuk melengkapi gizi harian para balita," ungkap Mary dalam keterangannya pada Kamis (16/11/2023) kemarin.
5. Hanya dianggarkan Rp 18 ribu per paket
Fakta miris lainnya juga terungkap saat Mary mengaku bahwa anggaran untuk setiap balita yang menerima PMT hanya dialokasikan sebesar Rp 18 ribu per paket makanan. Bahkan, uang tersebut pun belum dipotong pajak dan pembelian kemasan.
"Kita cuma dianggarkan Rp 18 ribu per paket, all in. Itu belum pajak, biaya distribusi, pembelian kemasan, juga pencucian," lanjut Mary dalam penjelasannya soal anggaran PMT di Depok ini.
6. Wadah makanan dipakai secara berulang
Tak hanya itu, Mary pun mengaku pihaknya harus memutar otak agar anggaran tetap cukup untuk makanan PMT yang dilakukan selama 28 hari setiap bulannya. Salah satunya dengan menggunakan wadah makanan daur ulang dengan tujuan agar sampah wadah makanan tidak menumpuk.
"Kita pakai kemasan dipakai ulang atau reuse. Kita juga perlu vendor penyedia cuci wadah makanan karena kita tidak ingin ada sampah wadah makanan menumpuk di Depok," tutup Mary dalam penjelasannya.
Baca Juga: BRI Life Peduli Anemia dan Stunting Indonesia di Nusa Tenggara Timur
Hal ini justru dianggap merepotkan warga penerima PMT lantaran mereka harus mengembalikan setiap wadah makanan yang mereka terima dan adanya indikasi makanan yang diterima tidak higienis lantaran menggunakan wadah yang hanya dicuci ulang saja.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Geger Menu Cegah Stunting Nasi dan Kuah Sop, Emang Seharusnya Apa Saja?
-
Dear Depok! Menu Pencegahan Stunting yang Benar Sesuai Medis Bukan Cuma Tahu dan Sawi
-
PT Wahana Makmur Sejati Peroleh Penghargaan Pemkot Tangerang untuk Partisipasi Percepat Penurunan Stunting
-
BRI Life Peduli Anemia dan Stunting Indonesia di Nusa Tenggara Timur
-
Detik-detik KPK Geledah Rumah Anggota DPR Sudin di Raffles Hills Cibubur, Terkait Kasus Korupsi SYL?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Rutin Perawatan Wajah: Solusi Kulit Sehat atau Sekadar Efek Sesaat?
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar