Suara.com - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Kota Depok menuai polemik karena menu yang dianggap tidak layak.
Pasalnya, anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp4,9 miliar, sehingga Pemkot Depok dicecar oleh anggota DPRD.
Anggota Komisi D Qonita Lutfiah menyoroti anggaran yang digunakan dalam program yang dilakukan oleh Dinkes Depok tersebut.
Harusnya, setiap menu yang disajikan dijatah Rp18.000 per porsi. Tapi masyarakat merasa ada kejanggalan terkait menu yang disajikan.
Berikut ini adalah beberapa kejanggalan menu cegah stunting yang dilakukan Pemkot Depok.
1. Menu kurang layak
Kandungan dan gizi dalam menu makanan untuk mencegah stunting dianggap tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penerima PMT.
Warga mengeluhkan menu tambahan yang diberikan hanya berupa nasi, kuah sayur, tahu kukus, dan kentang.
Menu tersebut dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk balita. Terlebih lagi, menu yang disediakan juga berbeda-beda dari jenis makanannya.
Baca Juga: BRI Life Peduli Anemia dan Stunting Indonesia di Nusa Tenggara Timur
2. Kemasan terlalu mahal
Tidak hanya kualitas menunya, kemasan juga disebut-sebut terlalu mahal. Sebab, anggaran tertera untuk satu kemasan atau toples makanan senilai Rp21.000.
Anggota Komisi D Babai Suhaimi minta penjelasan terkait penggunaan toples tersebut.
"Ibu jelaskan yang membuat ibu berinisiatif untuk memberikan toples ini?" cecar Babai ke Kadinkes Depok.
3. Ada stiker Wali Kota
Kejanggalan lain yang terjadi dalam program ini juga terdapat stiker Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Berita Terkait
-
Isinya Sop Tahu dan Sawi, Ini 6 Fakta Miris Menu Cegah Stunting di Depok
-
Geger Menu Cegah Stunting Nasi dan Kuah Sop, Emang Seharusnya Apa Saja?
-
Dear Depok! Menu Pencegahan Stunting yang Benar Sesuai Medis Bukan Cuma Tahu dan Sawi
-
PT Wahana Makmur Sejati Peroleh Penghargaan Pemkot Tangerang untuk Partisipasi Percepat Penurunan Stunting
-
BRI Life Peduli Anemia dan Stunting Indonesia di Nusa Tenggara Timur
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
4 Rekomendasi Lipstik untuk Kulit Gelap, On Point dan Mudah Didapatkan
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ayah, Cocok untuk Rayakan Hari Ayah Nasional
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
-
Apa Bedanya Hari Ayah 12 November dengan Hari Ayah 15 Juni? Ini Asal-usulnya
-
25 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 yang Simpel dan Penuh Makna
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!