Suara.com - Fakta unik diungkap chef tentang makna sesungguhnya di balik luxury dining atau makan mewah. Tidak selalu soal harganya yang mahal loh. Lalu apa dong?
Cerita menarik diungkap Chef Lexus Feast, Ray Adriansyah yang mengatakan makan mewah saat luxury dining tidak selalu harga yang mahal, melainkan tentang bagaimana penikmat kuliner itu benar-benar menyantap makanan yang diinginkan.
"Untuk saya kalau bisa memilih apa yang kita mau, itu adalah sesuatu yang luxury. Seperti dessert saya sama orang lain sedikit beda, karena saya tidak suka banana, lalu orang lain suka vanilla," ujar Chef Ray Immersion by Lexus melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (25/11/2023).
Chef Ray juga menambahkan makan mewah saat luxury dining juga berarti saat penikmat kuliner bisa mendatangi tempat yang diinginkan, termasuk mencoba pengalaman baru yang tidak pernah dilakukan ketika menyantap makanan.
"Jadinya untuk kita sesuatu kemewahan dan kalau kita datang ke tempat dining experience datang apa yang disukai dicari, itu menurut saya sesuatu yang mewah jadi tidak harus mahal," papar Chef Ray.
Tidak hanya itu luxury atau makan mewah bukan berarti berboros-boros ria, tapi juga mengedepankan sustainable atau ramah lingkungan. Sehingga makan mewah sangat memperhatikan pemilihan bahan dan bisa mengurangi limbah food waste.
Apalagi kata Chef Ray, konsep luxury dining yang diinisiasi Lexus Feast 2023 fokus pada pilihan makanan yang sesuai kepribadian penikmatnya. Sehingga dengan memastikan bahan kesukaan, artinya tidak ada makanan yang terbuang dan menjadi food waste.
Diakui memang tidak mudah untuk mengurangi limbah makanan di saat lingkungan tempat tinggal belum sepenuhnya mendukung. Tapi kata Chef Ray, yang terpenting komitmen penikmat kuliner dan pemilik restoran untuk komitmen mengurangi sampah makanan.
"Semuanya yang penting itu komitmen, yang di dapur juga mulai pelan-pelan, Memang tidak mudah karena tidak terjadi langsung dalam satu malam, perlu komitmen mengurangi impor produk. Less food waste akan memakan waktu, pokoknya fokusnya besok harus lebih baik daripada kemarin lagi," pungkas Chef Ray.
Baca Juga: Nikita Willy Panggil Chef ke Rumah untuk Belajar Masak, Netizen: Beda Kalau Orang Kaya
Fakta ini juga yang jadi latar belakang diselenggarakan luxury dining konsep zero waste dengan tema Feast of Electrification: A FUTURE BUILT AROUND YOU dengan tujuan bisa tercapainya carbon neutral society alias mengurangi emisi karbon yang dilepaskan ke lingkungan.
Sehingga dengan tujuan memberikan pengalaman, saat fine dining yang khusus untuk main course seluruhnya menggunakan sumber bahan pangan lokal, sehingga bisa mengurangi emisi karbon karena tidak perlu diimpor atau didatangkan dari luar negeri menggunakan kendaraan.
Bahkan saat makanan penutup atau dessert yang disajikan undangan bisa memilih langsung topping, roti, krim hingga sirup yang disantap.
"Karena sebenarnya, sejak Lexus berdiri kita tidak hanya menjual kendaraan tapi kita juga jual experience, terutama berbicara experience market premium, itu berkaitan dengan lifestyle, sangat kental sekali," papar General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!