Suara.com - Beberapa gunung aktif di Indonesia baru-baru ini dikabarkan erupsi mulai dari Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dan lain-lain. Hal ini lantas menjadi kekhawatiran, terutama bagi para penduduk yang berada di sekitar gunung tersebut.
Sementara itu, yang saat ini menjadi sorotan yakni erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat. Pasalnya, banyak para pendaki yang terjebak di kawasan gunung. Erupsi yang secara tiba-tiba ini juga membuat masyarakat khawatir karena abu vulkanik yang cepat meluas.
Hal ini dikhawatirkan memengaruhi kesehatan masyarakat. Apalagi, abu vulkanik mengandung berbagai bahan berbahaya sehingga jika terhirup oleh seseorang dapat menyebabkan berbagai masalah.
Bahkan, beberapa orang mengatakan, menghirup abu vulkanik bisa sebabkan kanker paru-paru di masa depan. Namun, benarkah menghirup abu vulkanik bisa sebabkan kanker paru-paru di masa mendatang?
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Paru, dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, Sp.P(K), menjelaskan abu vulkanik sendiri memang mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbahaya jika masuk ke dalam paru-paru seseorang.
Namun, bukan berarti menghirupnya seseorang langsung alami kanker paru-paru. Berdasarkan keterangan dr. Sita, kanker paru-paru ini terjadi jika adanya paparan zat tersebut terus-menerus. Jika hal ini terjadi, maka risiko seseorang terkena kanker paru-paru juga bisa lebih tinggi.
“Abu vulkanik itu ada silika, karbon, dan banyak lagi, jadi banyak bahan kimia dan zat berbahaya yang bisa masuk ke dalam paru. Pengaruhnya itu jangka panjangnya memang ada, kalau itu paparannya terus menerus bisa berisiko lebih tinggi (kanker paru-paru) dari yang normal,” ucap dr. Sita dalam media briefing secara daring bersama PB IDI, Senin (4/12/2023).
Meski demikian, data yang menyebutkan kanker paru-paru disebabkan abu vulkanik yang terhisap ini belum ada. Namun, secara teori, abu vulkanik memang bisa membuat imunitas paru terganggu sehingga bisa sebabkan masalah termasuk kanker.
Untuk itu, masalah abu vulkanik sebabkan kanker paru-paru ini perlu penelitian yang lebih panjang. Sementara jika adanya erupsi gunung berapi, diharapkan untuk menghindari abu agar tidak banyak terhirup karena bisa alami gangguan pernapasan atau masalah lainnya.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Khansa Syahlaa, Remaja 17 Tahun yang Telah Mendaki 81 Gunung di Dunia
“Datanya belum ditemukan, tapi secara teori tentu saja memengaruhi imunitas paru, sehingga menimbulkan gejala pada di paru. Apakah ada gejala paru, perlu dilakukan penelitian yang lebih panjang,” ucap dr. Sita.
Terkait kasus erupsi Gunung Marapi, berdasarkan keterangan akun Instagram Basarnas Padang, laporan sementara ada 49 pendaki dievakuasi. 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia sementara 12 orang orang masing dalam pencarian tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif