Suara.com - Meski sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang belum tahu contoh kerja aktif dan apa saja perbedaannya dengan kata kerja pasif.
Padahal, kata kerja aktif merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi kalimat yang membawa kejelasan.
Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata kerja aktif memperlihatkan pelaku tindakan dengan jelas. Supaya lebih memahami tentang kata kerja aktif dan penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari, simak informasi berikut.
Apa itu kata kerja aktif?
Kata kerja aktif adalah jenis kata kerja yang menunjukkan pelaku atau subyek yang melakukan tindakan.
Dalam kalimat ini, subyek menjadi fokus utama yang menggerakkan aksi. Contohnya, dalam kalimat "Ani memasak nasi," kata "memasak" adalah kata kerja aktif yang menunjukkan bahwa Ani merupakan pelaku utama tindakan tersebut.
Perbedaan kata kerja aktif dan pasif
Perbedaan antara kata kerja aktif dan pasif sangat penting untuk dipahami. Dalam kata kerja aktif, subyek tindakan menjadi pusat perhatian. Sementara itu, ada kata kerja pasif, perhatian lebih terfokus pada objek yang menerima tindakan.
Contoh perbedaannya bisa diilustrasikan dalam kalimat "Buku itu dibaca oleh saya." Dalam kalimat ini, "dibaca" adalah kata kerja pasif yang menekankan objek (buku) yang menerima tindakan, sedangkan pada kalimat aktif, "Saya membaca buku," subyek (saya) menjadi penekanan utama.
Baca Juga: Pengertian dan 155 Contoh Kata Arkais, Jarang Dipakai dan Hampir Punah Padahal Estetik
Mudahnya, (me) kerap digunakan dalam kata kerja aktif, sementara (di) banyak digunakan dalam kata kerja pasif.
Contoh Kata Kerja Aktif
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan kata kerja aktif:
1. Ani menulis surat kepada sahabatnya.
2. Budi membaca buku di perpustakaan.
3. Mereka membangun rumah di pinggir sungai.
Berita Terkait
-
Pengertian dan 155 Contoh Kata Arkais, Jarang Dipakai dan Hampir Punah Padahal Estetik
-
Cara Buat Ucapan HUT RI 78 Beserta Contoh Kata-Katanya, Cocok Dibagikan ke Medsos
-
Contoh Kata-kata Sambutan Ketua Panitia Class Meeting, Junjung Tinggi Sportivitas dan Kekompakan!
-
Pelajari Apa Itu Majas Perbandingan? 6 Jenisnya Berserta Contoh Kata dan Kalimat yang Digunakan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound