Suara.com - Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) meledak. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 05.30 WITA dan ada belasan pekerja yang meninggal dunia.
Selain korban jiwa, sejumlah pekerja juga dilaporkan mengalami luka-luka, bahkan kondisinya kritis. Mereka dilarikan ke klinik perusahaan hingga rumah sakit umum terdekat. Adapun insiden ini masih diselidiki oleh polisi.
Di antaranya mengenai penyebab pasti ledakan yang terjadi di perusahaan tersebut. Peristiwa memilukan itu lantas membuat PT ITSS Morowali menuai sorotan dari publik. Tak terkecuali informasi terkait siapa pemiliknya.
Pemilik PT ITSS Morowali
PT ITSS adalah perusahan asal China yang beroperasi di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Saham tempat pengolahan biji nikel ini mayoritas dipegang Tsingshan Holding Group Company Limited.
Perusahaan tersebut didirikan oleh pengusaha asal China bernama Xiang Guangda. Tepatnya pada tahun 1988 di Wenzhou. Sementara itu, mereka diketahui mulai berinvestasi ke industri nikel Indonesia pada tahun 2009 silam.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga melebarkan sayapnya di berbagai negara, seperti Zimbabwe dan India. Adapun pusat operasi PT ITSS di Indonesia berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Mereka memiliki target kapasitas sebesar 600.000 ton per tahun dan stainless steel sebanyak 1 juta ton tiap tahunnya. Di sisi lain, PT ITSS juga mempunyai lebih dari 20 smelter pengolahan biji nikel di Morowali.
Meledak hingga Tuai Belasan Korban Jiwa
Baca Juga: Ada Pesawat Tergelincir di Bandara Morowali, Bagaimana Nasib Penumpang?
Kecelakaan itu diketahui berawal dari karyawan Pero Silicone PT ITSS yang sedang melakukan perbaikan tungku. Di sela-sela pemasangan pelat, tiba-tiba terdapat ledakan pada sejumlah tabung oksigen yang ada di area tersebut.
Berdasarkan video yang beredar, ledakan itu membuat api menyembur hebat. Sejumlah karyawan pun tampak berusaha menyelamatkan diri dengan cara lompat dari ketinggian. Mereka juga saling membantu rekan-rekannya.
Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Hamid membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kepolisian saat ini sedang melakukan penelusuran penyebab terjadinya ledakan di tungku smelter di kawasan industri nikel tersebut.
Ia juga menyampaikan, kecelakaan itu menimbulkan 12 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Hamid pun belum bisa mengungkap kronologi kejadian tersebut karena hingga kini masih didalami pihaknya.
Di sisi lain, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut kecelakaan itu merupakan dampak dari diabaikannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap pekerja lokal. Menurutnya, hal seperti ini sudah terjadi berulang-ulang.
"Persoalan K3 ini sudah terjadi berulang-ulang. Bahkan sampai memakan korban jiwa. Ini tidak bisa dibiarkan," ujar Iqbal dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Berita Terkait
-
Tungku Smelter Pabrik Nikel China di Morowali Meledak, WALHI Sulteng: Jatuhkan Sanksi Tegas ke PT IMIP!
-
Profil PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Smelter Asal China yang Meledak
-
Detik-detik Tungku Smelter Meledak di PT ITSS Morowali Minggu Pagi, Ini Kesaksian Karyawan
-
Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak, Jumlah Korban Masih Belum Pasti
-
Mantan Wapres Jokowi Tegaskan TKA yang Didatangkan di Morowali Bukan Tenaga Ahli
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen
-
5 Rekomendasi Foundation Lokal Mulai Rp65 Ribu yang Tahan Lama, Cocok Banget untuk Makeup Wisuda!
-
5 Liptint Tahan Lama Terbaik untuk Bibir Hitam, Ada Kelebihan vs Kekurangannya