Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini melakukan kunjungan politik ke Manado, Sulawesi Utara. Ia hadir dalam acara 'Gibran Mendengar' di Luwansa Hotel and Convention Center pada Minggu (24/12/2023).
Dalam kesempatan itu Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan untuk mendengarkan aspirasi tokoh-tokoh dari Bolaang Mongondow Raya. Di acara itu, Gibran menampilkan tarian Dana Dana yang merupakan kekhasan daerah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Saat tarian tersebut ditampilkan, awalnya Gibran Rakabuming Raka disambut dengan gerakan tarian yang melibatkan empat penari. Kemudian, para tokoh yang hadir mengajak Gibran untuk bergabung dalam pertunjukan tarian tersebut.
Tak lama setelah itu, Gibran ikut serta menari di depan. Setelah menyelesaikan tariannya, Gibran menyapa para tokoh yang hadir dan berinteraksi dengan mereka.
Salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir, Marlina Siahaan, menyebut bahwa tarian itu ditampilkan sebagai bentuk pengakuan Gibran sebagai bagian dari keluarga mereka. Dia juga mengungkapkan bahwa Gibran sudah mulai memahami sedikit bahasa Mongondow.
Seperti diketahui, Tarian Dana-dana merupakan salah satu tarian asal Maluku Utara yang biasanya ditarikan pada saat hajatan berupa acara perkawinan atau pesta rakyat. Keunikan dari tarian ini didominasi gerakan-gerakan yang dinamis mengikuti irama musik dana-dana dengan nyanyian berisi pantun bertemakan percintaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, tampil percaya diri dalam debat cawapres Pemilu 2024. Gibran mengklaim sebagai satu-satunya calon wakil presiden yang telah memiliki pengalaman dalam debat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat menjadi Walikota Solo.
Pernyataan tersebut dilontarkan Gibran saat menghadiri Perayaan Natal dan Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sutanraja Convention Hall, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (23/12/2023) petang.
“Bapak Ibu, di panggung itu, orang, dari tiga kontestan yang kemarin malam ya, orang yang pernah ikut debat KPU itu cuma saya sebagai wali kota,” ujar Gibran
Baca Juga: Roy Suryo Meradang Disebut Tukang Fitnah oleh Ketua KPU, Langkah Ini Bakal Ditempuh
Gibran mengambil kesempatan untuk menyampaikan bahwa pengalamannya dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU memberinya keunggulan. Dia juga mengajak para pendukungnya untuk tidak khawatir mengenai penampilannya dalam debat. Menurut Gibran, berbagai pesan negatif yang tersebar di media sosial hanyalah usaha untuk merusak citranya dan merupakan hasil framing yang disengaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025: Rezeki Melimpah dan Hubungan Membaik
-
Langkah-Langkah Menyusun Surat Elektronik untuk Permintaan Donasi
-
7 Tren Kecantikan Vintage yang Diprediksi Akan Booming Lagi
-
Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Intip Pendidikan Sabrina Chairunnisa
-
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Peluang Emas Menanti, Tapi Awas Jebakan Batman!
-
Misteri dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng Petualangan di Antara Kabut
-
Inhaler Legendaris Thailand Ditarik Gegara Terkontaminasi Bakteri, Hati-hati Sebelum Beli!
-
Cara Membedakan Bakso Sapi vs Bakso Babi, Belajar dari Kasus Warung Viral di Bantul