Suara.com - Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sunaryanta belakangan ini menuai sorotan publik. Hal ini ditengarai oleh beberapa sikap dan pernyataannya yang kontroversial hingga bertentangan dengan peraturan. Selengkapnya, simak kumpulan kontroversi Bupati Gunungkidul berikut ini.
Sunaryanta merupakan seorang mantan tentara yang kemudian dilantik menjadi Bupati Gunungkidul periode 2021-2024. Sunaryanta sendiri memenangkan Pemilihan Bupati Gunungkidul pada tahun 2020 bersama dengan pasangannya, Heri Susanto yang diusung oleh Partai Golkar dan PKB. Sosoknya resmj dilantik menjadi bupati Gunungkidul yang ke-28 oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 26 Februari 2021 silam.
Kontroversi Bupati Gunungkidul
Berikut beberapa perbuatan serta sikap Bupati Gunungkidul yang menimbulkan kontroversi:
1. Sebut Sosmed Penyebab Kehamilan Remaja
Bupati Gunungkidul, pernah membuat pernyataan bahwa media sosial menjadi salah satu penyebab pernikahan dini yang semakin meningkat di DIY. Sehingga gerakan pencegahan pernikahan dini sebisa mungkin harus dilakukan secara masif hingga tingkat paling bawah.
"Berdasarkan kajian, dampak buruk dari medsos terdapat sekitar 45 persen penyebab terjadinya kasus pernikahan dini atau anak hamil duluan," ujar Bupati Gunungkidul Sunaryanta dikutip pada Rabu (7/12/2023).
Berdasarkan catatan, angka pernikahan dini di Gunungkidul termasuk sangat tinggi. Pada tahun 2022 lalu ada sebanyak 182 kasus dan tahun ini sampai bulan Juli lalu ada sebanyak 92 kasus. Menurut Sunaryanta, orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya ketika bermain gawai.
2. Digugat Anak Buah Setelah Sunaryanta Memecatnya
Baca Juga: Rekam Jejak Bupati Gunungkidul, Izinkan Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Kawasan Lindung
Sunaryanta pernah memecat seorang oknum ASN berinisial H lantaran tersandung kasus asusila. Namun H memenangkan banding sehingga ia memiliki hak mendapatkan kembali status kepegawaiannya. Akan tetapi Bupati Sunaryanta sampai saat ini belum juga meloloskannya.
Sebelumnya, mantan anak buahnya itu menggugat Bupati Gunungkidul itu karena tak terima dipecat sebagai ASN. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul Iskandar pun membenarkan bahwa H sudah melayangkan banding ke Badan Pertimbangan Aparatur Sipil Negara (BPASN).
3. Mengaku Tak Mau Ambil Gaji Bupati
Selama menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berjanji bahwa ia tidak akan mengambil gajinya. Mantan ajudan pribadi eks Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu itu menyebut bahwa gajinya selama menjabat kepala daerah akan dikembalikan ke kas daerah.
"Saya tidak akan menerima gaji selama saya menjabat ini. Jadi (gaji) akan saya kembalikan untuk rakyat (Gunungkidul)," kata Sunaryanta.
Sementara itu, khusus gaji pertamanya sebagai Bupati Gunungkidul, Sunaryanta telah menjanjikan bahwa akan dipakai untuk makan bersama dengan para pasukan kuning dan juga tenaga harian lepas (THL).
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Bupati Gunungkidul, Izinkan Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Kawasan Lindung
-
Beda Harga Menu Restoran Raffi Ahmad dan Restoran Indonesia Lain di Perancis
-
Terkaya di Jogja, Segini Harta Kekayaan Bupati Gunungkidul yang Izinkan Raffi Ahmad Bangun Beach Club
-
Pemda Gunungkidul Usul Luas Kawasan Lindung Karst Dipangkas, Demi Muluskan Raffi Ahmad Bangun Beach Club?
-
Sejarah KBAK Gunungsewu: Mau Dipangkas Pemda Gunungkidul, Kini Dibangun Beach Club Raffi Ahmad
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen
-
5 Rekomendasi Foundation Lokal Mulai Rp65 Ribu yang Tahan Lama, Cocok Banget untuk Makeup Wisuda!
-
5 Liptint Tahan Lama Terbaik untuk Bibir Hitam, Ada Kelebihan vs Kekurangannya