Suara.com - Rekam jejak Indra Charismiadji juru bicara (jubir) Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi setelah beberapa waktu lalu Kejaksaan resmi menangkap dirinya.
Indra Charismiadji ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi pajak. Penangkapan politikus ini juga telah dibenarkan oleh tim hukum Timnas AMIN, Aziz Yanuar. Indra Charismiadji sendiri merupakan calon anggota legislatif (caleg) yang diusung oleh Partai NasDem.
"Iya benar (Indra Charismiadji ditangkap kejaksaan)," kata Aziz Yanuar, dikutip pada Kamis (28/12/2023).
Lantas bagaimana perjalanan karier Indra Charismiadji? Simak selengkapnya dalan ulasan yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Profil dan Rekam Jejak Indra Charismiadji
Melansir dari situs resminya indracharismiadji.com, pria yang menjadi juru bicara paslon nomor urut 1 ini memiliki nama lengkap A Nurindra B Charismiadji. Dia lahir di Bandung, pada 9 Maret 1976, Sehingga saat ini, Indra berumur 47 tahun.
Selama ini, Indra dikenal sebagai pemerhati dan praktisi dalam dunia pendidikan dengan spesialisasi pada Pembelajaran Abad 21 atau lebih dikenal dengan pembelajaran berbasis teknologi digital.
Indra Charismiadji mengungkapkan bahwa ia lahir dari keluarga pendidik. Sehingga berawal dari situlah yang mendorongnua mencintai dunia pendidikan. Indra Charismiadji diketahui sukses meraih gelar sarjana setelah ia berhasil menyelesaikan pendidikan di University of Toledo, Ohio, AS.
Ia mempu menyabet gelar ganda dalam bidang keuangan dan pemasaran. Tak berhenti disitu, Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) tersebut melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, Ottawa Lake, Michigan, Amerika Serikat.
Baca Juga: Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan Kasus Apa?
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Indra Charismiadji juga mencari pengalaman dengan bekerja di sejumlah perusahaan di AS sebelum akhirnya ia kembali ke Indonesia sekitar tahun 2002. Perusahaan yang pernah jadi tempat kerja Indra antara lain Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation.
Sekembalinya di Tanah Air, ia lantas memilih berperan aktif dalam mengembangkan mutu pendidikan. Hal ini dilatarbelakangi dari sejumlah permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia hingga memantik dirinya untuk mewujudkan cita-cita dalam memperbaiki sistem pendidikan di Tanah Air.
Karier ayah dua anak di dunia pendidikan Indonesia itu dimulai dengan memperkenalkan Computer-Assisted Language Learning (CALL) atau sistem pembelajaran bahasa dengan menggunakan bantuan komputer untuk pertama kalinya di sejumlah lembaga pendidikan.
Atas kontribusinya dalam membangun sistem pendidikan di Indonesia, Indra pun mendapatkan beberapa penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) pada tahun 2018.
Kemudian di tahun 2019, Indra mengambil langkah yang besar dalam pekerjaannya. Ia beralih dari jabatan sebagai korporasi yang berorientasi pada laba kemudian jadi pimpinan di sebuah organisasi nirlaba dalam bidang pendidikan menjadi Direktur Eksekutif CERDAS.
Dalam bidang organisasi, Indra juga aktif sebagai Direktur Utusan Khusus Pendidikan Vox Populi Institute Indonesia, serta Ketua Dewan Pembina di Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia. Selain itu, ia ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina di Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0) dan pernah menjadi Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO).
Berita Terkait
-
Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan Kasus Apa?
-
Alasan Indra Charismiadji Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, Ternyata Tak Main-main
-
Ungkit Nilai Penggelapan Pajak Indra Charismiadji Tak Besar, Timnas AMIN: Hanya Rp 1 Miliar
-
5 Kontroversi Indra Charismiadji, Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan Karena Pajak
-
Respons Anies Dengar Jubir AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan, Singgung Keadilan!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat, Chef Jerry Andrean: Konsistensi Bahan Baku Jadi Kunci untuk Bertahan
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?