Suara.com - Kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga jurusan jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) telah menyebabkan empat orang korban meninggal dunia. Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan mau kereta adu banteng hingga menelan banyak korban jiwa.
Berdasarkan kronologinya, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung pada KM 181 + 5/4. Kecelakaan terjadi disebabkan Jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur yang terhalang. Sehingga, total tiga gerbong KA Lokal anjlok dan delapan gerbong KA Turangga anjlok.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan akibat peristiwa ini menyebabkan perjalanan kereta api di daerah tersebut menjadi terganggu. Dalam kecelakaan kereta ini, tercatat ada 28 orang korban luka-luka yang sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Di sisi lain, kedua kereta api dilaporkan masing-masing mengangkut sebanyak 287 penumpang untuk KA Turangga, sedangkan 191 penumpang untuk KA Lokal Padalarang-Cicalengka. Meski demikian, Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo belum memaparkan dugaan penyebab dari kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan maut antara kereta api satu dengan yang lainnya telah beberapa kali terjadi di Indonesia, bahkan di dunia. Seperti daftar panjang kecelakaan maut kereta api yang adu banteng berikut ini.
Daftar Kecelakaan Maut Kereta Api
Berikut ini adalah daftar kecelakaan maut kereta api yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kecelakaan KRL di Ratu Jaya Depok (2 November 1993)
Sebanyak 20 orang tewas dan 100 orang terluka dalam kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) Ratu Jaya Depok. Kecelakaan maut ini diduga karena kurangnya komunikasi antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depok Lama dan Stasiun Citayam hingga mengakibatkan dua kereta yang berlawanan arah saling bertabrakan.
Baca Juga: Segini Gaji Petugas PPKA, Ramai Disorot Netizen Usai Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal
2. Kecelakaan kereta api di Brebes (25 Desember 2001)
Pada kecelakaan yang terjadi di malam natal 2001 ini, sebanyak 31 orang tewas dan 51 lainnya mengalami luka berat. Tabrakan ini terjadi lantaran Kereta Api 146 menabrak Kereta Api 153 Gaya Baru Malam Selatan yang sedang menunggu bersilangan di sepur 3 emplasemen stasiun Ketanggungan Barat. KA 146 dengan sengaja melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah, yang menandakan bahwa kereta harus berhenti
3. Insiden tabrakan KA Kertajaya dengan KA Sembrani (14 April 2006)
Sebanyak 14 korban tewas dalam kecelakaan maut KA Kertajaya yang adu banteng dengan KA Sembrani di Stasiun Gubug, Grobogan (Jateng). Tabrakan ini membuat lokomotif KA Sembrani berikut tiga keretanya terguling di sawah sebelah selatan rel atau arah kanan dari datangnya kereta, dan dua kereta lainnya anjlok. Sedangkan lokomotif KA Kertajaya terlempar ke arah utara rel atau arah kiri terhadap datangnya kereta.
4. Tabrakan KRL vs Tangki Pertamina (9 Desember 2013)
Kecelakaan maut ini diakibatkan oleh truk tangki Pertamina yang tiba-tiba mogok di tengah rel dan kemudian ditabrak oleh kereta api yang melintas. Sebanyak tujuh orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL Serpong-Stasiun Tanah Abang karena kobaran api yang dengan cepat menyebar di seluruh bagian mobil tangki, bagian depan KRL serta beberapa bangunan dalam radius 15 m.
Berita Terkait
-
Dibanjiri Doa, Unggahan Terakhir Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
-
Segini Gaji Petugas PPKA, Ramai Disorot Netizen Usai Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal
-
Mengenal Apa Itu PPKA, Dituding Netizen Jadi Penyebab Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal
-
Tertutup Material Gerbong, Satu Korban Tewas Kecelakaan KA Turangga di Cicalengka Sulit Dievakuasi
-
7 Fakta Kecelakaan Maut KA Bandung Raya vs KA Turangga: 4 Kru Meninggal Termasuk Masinis
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenali Khasiat Sabun Pepaya: Solusi Ampuh untuk Kulit Cerah dan Sehat
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
8 Sepatu Lari Adidas yang Diskon 50 Persen di Toko Resmi Shopee, Mulai Rp300 Ribuan Dijamin Ori!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Dini
-
7 Cream Ampuh di Apotek yang Bikin Wajah Usia 40 Tahun Mulus Lagi, Bye-bye Flek Hitam!
-
5 Rekomendasi Lip Balm dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Gelap
-
6 Moisturizer Gel yang Ringan dan Mudah Meresap agar Kulit Lembap Maksimal
-
Buktikan Proses Tak Pernah Mengkhianati: Kisah Inspiratif Jonathan Bangun Karier dari Usaha Kecil
-
Daftar Long Weekend 2026: Hampir Tiap Bulan Ada, Catat Tanggalnya!
-
7 Sepatu Lari Lotto Diskon 50% di Sports Station, Ramah Dompet Mahasiswa