Suara.com - Satu korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan adu banteng antara kereta api (KA) Tarungga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka, di Cicalengka, Jawa Barat masih belum bisa dievakuasi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut korban sulit dievakuasi karena tertutup material gerbong kereta. Hingga kekinian menurutnya upaya evakuasi korban tengah dilakukan tim SAR gabungan.
"Satu korban meninggal dunia masih belum bisa dievakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong. Sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," kata Tompo kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Sebagaimana diketahui empat korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan ini, yakni Julian Dwi Setiono selaku masinis KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka, Ponisan selaku asisten masinis KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka, Andrian selaku pramugara KA Turangga, dan Enjang Yudi selaku pegawai PAM.
Dua dari tiga identitas korban yang berhasil dievakuasi ialah Dwi dan Ponisan.
Selain menelan korban jiwa, kata Tompo, ada 37 korban yang terluka akibat peristiwa ini. Mereka telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat di sekitar lokasi kejadian.
"Korban luka sebahagian sudah kembali dan yang masih di RS sebanyak 22," pungkas Tompo.
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Keamanan Transportasi Pasca Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal: Memalukan Kalau Masih Terjadi
-
Ini Kompensasi Penumpang yang alami Keterlambatan Jadwal Kereta Api Imbas Kecelakaan
-
7 Fakta Kecelakaan Maut KA Bandung Raya vs KA Turangga: 4 Kru Meninggal Termasuk Masinis
-
4 Petugas KA Tewas, KAI Pastikan Seluruh Penumpang Kecelakaan Kereta Turangga dan Bandung Raya Selamat
-
UPDATE Korban Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal Baraya: 4 Kru Meninggal Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal