Suara.com - Mantan Gubernur Bali Wayan Koster menjalani pemeriksaan selama sekitar tiga jam di Polda Bali. Adapun Koster diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali karena dugaan kasus korupsi yang sedang didalami. Tak sedikit yang penasaran, Wayan Koster partai apa?
Pemeriksaan terhadap Wayan Koster ini pun telah dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar pada Jumat, 5 Januari 2024. Kepada awak media, ia mengatakan kehadiran Koster dalam rangka memenuhi rangkaian proses klarifikasi atas kasus yang tengah didalami oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali, sehingga masih akan ada pendalaman dan belum bisa diungkap untuk saat ini.
“Untuk kasus Wayan Koster, intinya benar ada pemeriksaan tanggal 3 Januari 2024, dalam rangka klarifikasi dan sedang didalami. Kalau informasi dari kawan-kawan (penyidik), sekitar 3 jam,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar.
Saat disinggung soal isu bahwa pemanggilan mantan gubernur Bali itu yang berkaitan dengan pembebasan lahan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Jansen enggan menuturkan secara detail lantaran Direktur Ditreskrimsus rencananya yang akan langsung menerangkan.
Seperti yang diketahui, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek yang dirancang sebelum Koster mengakhiri masa jabatannya, pada September 2023 lalu.
Fasilitas umum ini akan menghubungkan lebih dari 50 desa di Kabupaten Badung, Tabanan, dan juga Jembrana. Akan tetapi, di pertengahan jalan pembangunannya tersendat. Hingga pemerintah daerah bersama Kementerian PUPR sepakat melelang ulang proyek inj ke badan usaha untuk selanjutnya bisa melakukan pembebasan lahan.
“Saat ini sedang dilakukan pendalaman (keterkaitannya dengan proyek jalan) dari Ditreskrimsus Polda Bali, nanti apabila sudah ada informasi terkait akan diteruskan, bahkan langsung oleh penyidiknya dari krimsus yang menginformasikan kalau sudah ada kejelasan,” ungkapnya.
Wayan Koster Partai Apa?
I Wayan Koster mengawali kariernya dalam bidang pendidikan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Kiprahnya di dunia politik diawali dengan sebagai anggota legislatif selama bertahun-tahun bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Biodata Wayan Koster, Eks Gubernur Bali yang Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Korupsi
Usai melepas profesi peneliti dan dosen di beberapa perguruan tinggi, Koster secara totalitas menjadi kader PDIP di bawah kepemimpinan dari Megawati Soekarnoputri. Berawal dari situ, kiprahnya di dunia politik sangatlah cemerlang.
Sosoknya pum banyak menarik perhatian dan kerap menjadi sorotan. Adapun debut pertamanya yaitu sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2004 saat dia terpilih sebagai anggota legislatif dari Bali, tempat kelahirannya.
Langkah berpolitik Koster selalu diikuti oleh keberhasilan PDIP dalam memenangi pemilu di Bali. Hingga pada akhirnya I Wayan Koster pun kembali melenggang ke Senayan untuk mewakili Bali selama tiga kali berturut-turut.
Bermodal pengalaman sebagai anggota DPR, Koster kemudian kembali ke daerah kelahirannya untuk menjabat sebagai pemimpin daerah. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pun melegitimasi hal itu lalu menunjuk Wayan Koster sebagai bakal Calon Gubernur Bali. Berkat dukungan daru partai dan masyarakat Bali, Koster kemudian terpilih sebagai Gubernur Bali dalam Pemilihan Gubernur Bali periode 2018-2023.
Usai tidak menjabat sebagai gubernur Bali, Wayan Koster ditunjuk sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali. Menejelang pemilu, dirinya aktif berkampanye.
Itulah informasi tentang Wayan Koster partai apa. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
-
Jokowi Dipastikan Tak Hadiri Acara HUT ke-51 PDIP 10 Januari Nanti, Hasto Ungkap Alasannya
-
Tanggapan Nyeleneh Hasto PDIP Ditanya Soal Dinner Mewah Jokowi dan Prabowo: Biar Makin Kuat Blusukannya
-
PDIP Usung Tema Satyam Eva Jayate untuk HUT ke-51 10 Januari Nanti, Apa Artinya?
-
Biodata Wayan Koster, Eks Gubernur Bali yang Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Korupsi
-
KPK Geledah Rumah Muhaimin Ketua DPD Gerindra Maluku Utara di Banten
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Lama? Begini Perbedaan Ketahanan Wangi Setiap Jenis Parfum