Suara.com - Ketika mengalami kegagalan akan suatu hal, biasanya seseorang akan merasa kecewa. Bahkan, pada beberapa orang sampai merasakan kecewa yang berlebih karena kegagalan yang dialaminya. Kondisi ini bisa sebabkan masalah mental jika berlebihan.
Rasa kecewa yang berujung alami masalah mental ini sendiri rupanya juga sering dialami pada para caleg yang alami kegagalan. Ketika para caleg gagal saat pemilu, mereka rentan alami gangguan mental.
Vice Director Medical Services Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH mengatakan, dengan situasi pemilu 2024 saat ini, mungkin saja ada kemungkinan caleg gagal yang alami kesehatan mental.
Pasalnya, melihat dari 5 tahun sebelumnya dan kondisi yang sudah-sudah, beberapa caleg memang alami masalah mental sebab gagal lolos mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Tentang legislatif dan lainnya pengalaman kami Itu yang 5 tahun lalu sebetulnya itu ada nanti biasanya yang datang. Itu yang kalah artinya tidak masuk ke DPR atau DPRD,” ungkap dr. Doddy dalam konferensi pers IHC RS Pusat Pertamina 2024 ‘Lintas Generasi Hingga Kini’, Rabu (10/1/2024).
Sementara kondisi yang mungkin dialami para caleg juga berbeda-beda tergantung individu itu sendiri. Dari kasus sebelumnya, beberapa caleg diketahui alami depresi ringan sehingga harus jalani konsultasi.
Namun, pada beberapa kondisi justru para caleg bisa alami depresi berat sampai harus dirawat. Kondisi ini yang akhirnya membuat mereka membutuhkan bantuan dari psikolog, dokter jiwa, psikiater, dan lainnya.
“Untuk tingkat keparahannya kita lihat dari yang lalu itu sampai dirawat ada, depresi ringan ada, depresi berat ada,” jelas dr. Doddy.
Sebab adanya kemungkinan hal tersebut, pihak RSPP sendiri sudah menyiapkan dokter spesialis, psikiater, psikolog, dan lainnya jika kemungkinan ada beberapa anggota caleg yang alami masalah mental karena kegagalan.
“Dan ini sebetulnya kita menyiapkan klinik ini didukung oleh dokter spesialis kita. Mudah-mudahan mereka (caleg) tidak datang ke sini. Tapi kalau membutuhkan konsultasi kita siap untuk bisa menerima pasien yang gagal karena ikut politik. Mereka bisa datang ke tempat kami RSPP di poli psikiatri namanya, psikiatri dan psikolog,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
Terkini
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Omongan Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Viral Lagi: Saya Lahir di Keluarga Antikorupsi
-
Enak dan Sehat: Tren Krimer Rendah Lemak dan Berserat Tinggi untuk Keluarga
-
Ramalan Weton Jumat Kliwon 5 September 2025: Kekuatan Gaib Lakuning Rembulan, Awas Ada Ujian!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Apa Itu Restorative Justice? Diajukan Uya Kuya untuk Penjarah Rumahnya
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Lupakan Kesibukan! Ini Alasan Tradisi Makan Bersama Ala Nusantara Penting Bagi Kaum Urban
-
5 Rekomendasi Sandal Gunung Mura, Harga di Bawah 100 Ribu
-
Kumpulan Doa Maulid Nabi, Amalkan Malam Ini Agar Hidup Penuh Berkah