Suara.com - Debat capres ketiga yang diselenggarakan Minggu (7/1/2024) lalu masih terus menjadi perbincangan publik. Dalam hal ini budayawan Sujiwo Tejo juga turut menyoroti berlangsungnya debat tersebut.
Sujiwo Tejo memandang bahwa pada debat capres, Prabowo Subianto bukan di perlakuan sebagai calon presiden melainkan sebagai pimpinan menteri pertahanan (menhan).
Pada debat ketiga itu, Sujiwo menyebut bahwa tidak munculnya visi misi secara gamblang terkait pertahanan.
"Tapi kalau saya ngomong begini jangan bilang saya mendukung pak Prabowo ya, Saya mendukung semuanya, cuman kekurangan, dari debat kemarin ini bukan debat antara calon presiden tapi debat calon presiden dengan menteri pertahanan." kata Sujiwo Tejo yang dikutip dari kanal YouTube TvOne.
"Jadi seharusnya pak Prabowo diperlakukan sebagai calon persiden di situ, bukan menteri pertahanan, itu fatal menurutku jadi yang ditanya visi kedepan, tentang pertahanan bukan yang kemarin-kemarin karena yang kemarin dia sebagai menteri pertahanan." imbuhnya.
Sujiwo Tejo juga memandang bahwa dalam debat tema pertahanan itu, ketiga capres sama sekali tak membahas budaya.
Padahal menurut Sujiwo Tejo, budaya bisa jadi senjata pertahanan seperti yang sudah Korea Selatan lakukan melalui KPop.
"Pertahanan itu oke alat-alat perang tapi yang paling besar dari pertahanan adalah budaya di situ sama sekali tidak disinggung." ujarnya.
Sujiwo Tejo juga mengungkapkan sebagai warga negara ia tak masalah dengan alutsista bekas.
Baca Juga: Di Riau, Prabowo Cium Bendera Palestina dan Ajak Masyarakat untuk Doa Kemerdekaan Palestina
"Kalo kita ngomong soal pertahanan semua dunia sudah tahu pertahanan alusista dan lain sebagainya itu termasuk pesawat bekas, menurutku pesawat bekas masih lebih bagus dari pada bekas pesawat." tandasnya
Berita Terkait
-
Di Riau, Prabowo Cium Bendera Palestina dan Ajak Masyarakat untuk Doa Kemerdekaan Palestina
-
Medan Teriak "Prabowo Presiden! Prabowo Gibran Menang Satu Putaran!"
-
Orasi Politik Prabowo Mendadak Terhenti, Ternyata Ada Kucing Oyen Ikut Nimbrung Kampanye
-
Peristiwa Paling Traumatis dalam Hidup Anies Baswedan
-
Ahmad Muzani: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Untuk Jaga Persatuan Dan Kebhinekaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran