Suara.com - Transplantasi rambut atau hair transplant menjadi salah satu perawatan yang banyak diminati saat ini untuk mengatasi kebotakan. Meski dipopulerkan di Turki, kini, layanan yang dikenal sebagai cangkok rambut tersebut juga hadir di Indonesia dengan kualitas terbaik.
Salah satunya di KAI Clinic yang sudah memiliki pengalaman di bidang transplantasi rambut sejak 7 tahun lalu. Disebutkan dr. Auda Fadhlina Mbiomed, AAM, klinik satu ini menjadi yang pertama dan satu-satunya dokter yang menggunakan teknik transplantasi rambut long hair follicular unit extraction (FUE) di Indonesia.
"Hair transplant di KAI Clinic memiliki hasil yang natural, 96-98% keberhasilan rambut tumbuh alami, non invasif, tanpa bekas luka, jarak antar rambut yang alami," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Long hair FUE sendiri kata dia dilakukan dengan rambut langsung panjang menggunakan teknologi kombinasi FUE with Implanter di mana penanaman rambut dibuat serapat dan senatural mungkin dengan penggunaan implanter.
Untuk melakukan perawatan ini, kata dr. Auda, pasien perlu melakukan check lab di h-3 sebelum prosedur, selain itu tidak perbolehkan minum kopi, teh, dan semua multivitamin, menghentikan penggunaan produk rambut h-7 seperti miinoxidil, finasteride, dan hair tonic.
"Lalu sesudah transplantasi rambut pasien di KAI Clinic harus menghabiskan obat yang diberikan pasca tindakan," kata dia.
Selain itu, pasien juga tidak boleh mencuci rambut sampai h+3, dilarang menggunakan penutup kepala seperti topi dan helm.
Pasien juga tidak boleh langsung terpapar sinar matahari secara langsung, berenang dan menghindari aktivitas yang menyebabkan berkeringat berlebih selama kurang lebih satu bulan dan yang terakhir menghindari shampoo yang menggandung SLS dan paraben.
Dengan pengalaman tersebut, baru-baru ini dr. Auda turut menghadiri World Congress FUE Asia 2024 di India, pada Mumbai 13 Januari 2024 lalu untuk memberikan speech mengenai Pre and Post Operative Care saat Hair Transplant.
Baca Juga: Karier dr Tirta, Dari Dokter Puskesmas Beralih Jadi Pengusaha sampai Influencer
"Kunci keberhasilan KAI Clinic dalam masalah penanganan after hair transplant kepada pasien notabenenya harus dilakukan dengan cara-cara yang tepat sehingga dapat menghasilkan hasil rambut yang maksimal," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam
-
10 Pilihan Sunscreen di Bawah Rp50 Ribu untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
-
Avatar 3 Kapan Tayang di Indonesia? Cek Jadwalnya supaya Tidak Ketinggalan
-
5 Sunscreen Tone Up Terbaik untuk Kulit Sensitif Mulai Rp30 Ribu
-
5 Sampo yang Cocok untuk Rambut Tipis, Bantu Bikin Tampak Lebat dan Tidak Lepek
-
3 Rekomendasi Serum Garnier untuk Flek Hitam Wanita Usia 30-an
-
Suasana Baru, Promo Akhir Tahun Melimpah: Destinasi Belanja Keluarga di Bintaro Ini Jadi Makin Seru
-
4 Sunscreen Garnier dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Rp3 Jutaan Terbaik 2025