Suara.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) nonaktif Melki Sedek Huang kini telah terbukti melakukan kekerasan seksual. Akibatnya, ia dijatuhi sanksi berupa skorsing selama satu semester.
Hal ini tertera dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 49/SK/R/UI/2024 tentang Penetapan Sanksi Administratif Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Atas Nama Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000 Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
"Menetapkan sanksi administratif kepada Sdr. Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000, berupa skorsing akademik selama satu semester dlam masa skorsing tersebut," isi poin ke satu dalam putusan rektor UI.
Atas ramainya perkara ini, berikut merupakan profil dan biodata Melki Sedek Huang.
Profil Melki Sedek Huang
Melki Sedek Huang merupakan mahasiswa di Jurusan Administrasi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI).
Ia lahir dari pasangan Erny Susanti dan R. Yuddi Huang pada 15 Oktober 2000 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Melki Sedek Huang menjabat sebagai Ketua BEM UI sejak 21 Januari 2023. Namun, pada 18 Desember 2023, ia dinonaktifkan karena dugaan kekerasan seksual.
Sebelumnya, mahasiswa berusia 23 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis di BEM Fakultas Hukum UI.
Baca Juga: Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua BEM UI Nonaktif Melki Diskors 1 Semester
Melki Sedek Huang pun diketahui mengikuti organisasi Barisan Inti Makara Merah (BARIKARA) dan mengikuti magang di beberapa institusi selama berkuliah di UI.
Beberapa institusi tempat magang Melki Sedek Huang di antaranya adalah Lembaga Bantuan Hukum di Jakarta, Tampubolon, Tjoe, dan Patners Law Firm.
Biodata Melki Sedek Huang
Nama lengkap: Melki Sedek Huang
Nama panggilan: Melki
Agama: Kristen
Berita Terkait
-
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua BEM UI Nonaktif Melki Diskors 1 Semester
-
Terbukti Jadi Pelaku Kekerasan Seksual, Melki Sedek BEM UI Malah Mau Geruduk MK, Warganet Muak
-
Rektor UI Hukum Melki Sedek Karena Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual
-
90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar Timbal, Apa Penyebabnya?
-
Beda Pendidikan Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar, Anak-anak Capres Kuliah di Kampus Top, Siapa Paling Mentereng?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Pendidikan Yuda Purboyo Sunu, Ikuti Jejak sang Ayah Purbaya Yudhi Sadewa
-
Ogah Ribet, Belanja Cepat Jadi Habit Baru Masyarakat Urban
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji