Suara.com - Film dokumenter berjudul Dirty Vote belakangan menjadi perbincangan publik. Film garapan Dandhy Laksono itu menampilkan tiga ahli hukum dan tata negara, salah satunya Bivitri Susanti.
Bivitri jadi satu-satunya ahli perempuan yang muncul di film berdurasi hampir dua jam itu. Muncul sebagai ahli, siapa Bivitri Susanti?
Profil Bivitri Susanti
Bivitri Susanti lahir pada 5 Oktober 1974. Ia merupakan seorang akademisi dan pengamat hukum tata negara.
Bivitri kini menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Pendidikan
Bivitri merupakan lulusan Fakultas Hukum di Universitas Indonesia (UI) pada 1999. Ia kemudian melanjutkan studinya dan meraih gelar magister di Universitas Warwick Inggris pada 2002.
Tak hanya itu, Bovitri kemudian menempuh pendidikan doktoral di University of Washington School of Law, Amerika Serikat.
Sepak Terjang
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menambahkan Foto Profil di TikTok
Selain menjadi akademisi, Bivitri aktif dalam berbagai organisasi dan aktivisme.
Bivitri merumuskan beberapa konsep dan langkah pembaruan, seperti Koalisi Konstitusi Baru tahun 1999-2002), penulisan Cetak Biru Pembaruan Peradilan dan Tenaga Ahli untuk Tim Pembaruan Kejaksaan pada tahun 2005-2007, Tenaga Ahli untuk Dewan Perwakilan Daerah pada tahun 2007—2009, dan advokasi berbagai undang-undang.
Pada tahun 2013-2014, Bivitri menjadi research fellow di Harvard Kennedy School of Government. Dua tahun setelahnya, Bivitri juga menjadi visiting fellow di Australian National University School of Regulation and Global Governance.
Bivitri juga menjadi salah satu pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK). PSHK sendiri merupakan lembaga penelitian dan advokasi untuk reformasi hukum.
Pusat studi ini didirikan dilatar belakangi peristiwa Mei 1998.
Pada Pilpres 2019, Bivitri pernah menjadi salah satu tim Panelis dalam debat. Ia juga sempat diminta jadi panelis debat Pilpres 2024, namun ditolak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Berapa Gaji Purbaya Yudhi Sadewa? Resmi Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo: Kilas Balik Perjalanan Sang Menpora Termuda hingga Tersapu Reshuffle
-
Borong Skincare dan Suplemen Favoritmu di Tanggal Kembar 9.9, Banyak Promo Menarik!
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z