Titiek Soeharto Terpaksa Bercerai dengan Prabowo? Kisah Rumah Tangganya Dibongkar Mantan Mertua

Suara.com - Nama Titiek Soeharto menjadi perbincangan kencang setelah namanya disebut capres Prabowo Subianto dalam pidatonya setelah pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Diketahui, Prabowo sempat menjalin hubungan pernikahan dengan putri eks Presiden RI Soeharto yakni Titiek Soeharto atau Siti Hediati Hariyadi.

Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek harus kandas di tengah jalan lantaran keduanya memilih untuk bercerai.

Lantas, bagaimana kisah cinta Prabowo dan Titiek sehingga harus berakhir dengan perceraian?

Cerita cinta capres 02: Pernikahan kandas gegara isu 98

Kisah cinta Prabowo dan Titiek diabadikan dalam buku berjudul Jejak Perlawanan Begawan Pejuang yang ditulis oleh sosok Soemitro Djojohadikusumo.

Soemitro tak lain adalah ayah Prabowo yang juga merupakan guru dari Titiek Soeharto. Prabowo dan Titiek sontak bertemu dan mulai berbagi perasaan asmara.

Lambat laun, gejolak asmara di antara keduanya tak tertahankan dan Prabowo meminta sang ayah untuk merestuinya dalam pernikahan.

Prabowo di sisi yang sama juga meminta restu dari ayahanda Titiek yang tak lain adalah sosok Soeharto yang kala itu menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Viral Mertua Usir Menantu Gara-gara Beda Pilihan saat Nyoblos

Akhirnya, keduanya resmi menikah pada tahun 1983 dan akhirnya resmi berumahtangga.

Rumah tangga antara Prabowo dan Titiek juga sekaligus mempersatukan keluarga Soemitro dengan keluarga Soeharto. 

Dari pernikahan tersebut, keduanya dianugerahi seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo. Kelak, Didit berhasil mengharumkan nama keluarga dan Indonesia di kancah internasional berkat bakatnya sebagai perancang busana.

Namun, pernikahan keduanya juga harus berakhir karena perpecahan keluarga dan ketidakpercayaan antara Soeharto ke Prabowo.

Dalam buku karya ayah Prabowo itu diceritakan, menjelang kerusuhan 1998, kepercayaan Soeharto ke Prabowo lambat laun memudar.

Prabowo juga menerima tudingan bahwa ia yang sengaja membiarkan demonstrasi mahasiswa dan dicap sebagai pengkhianat oleh Soeharto. Tuduhan yang diterima oleh Prabowo berdampak ke pemecatannya dari militer.