Suara.com - Permasalahan rekapitulasi data Pemilu 2024 yang dilakukan oleh KPU RI melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) kini ikut disoroti oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta KPU untuk menghentikan sementara publikasi secara luas hasil Pemilu 2024 lewat Sirekap. Bawaslu juga meminta pihak KPU untuk memperbaiki sistem yang dijalankan oleh Sirekap hingga benar benar optimal.
"Bawaslu meminta KPU untuk menghentikan terlebih dahulu penayangan informasi mengenai data perolehan suara, namun tetap melanjutkan rekapitulasi melalui form pindai model C. Hasil yang sudah didapatkan bisa diunggah pada https://pemilu2024.kpu.go.id sampai kendala sistem pada Sirekap dapat membaca data yang tertera pada form model C hasil secara akurat," kata Bagja dalam keterangannya pada Senin (19/02/2024) lalu.
Bagja meminta agar KPU serius menangani permasalahan Sirekap yang kerap muncul dalam proses rekapitulasi perhitungan suara dalam Pemilu 2024 ini.
"Bawaslu juga meminta KPU untuk lebih sigap menangani dan memperbaiki kesalahan data Sirekap dan terus melakukan pemantauan terhadap sistem yang dijalankan," lanjut Bagja.
Namun, imbauan Ketua Bawaslu ini direspons banyak pihak karena dianggap tak bertanggung jawab sejak awal dan cenderung menyalahkan KPU.
Tak hanya itu, banyak warganet yang menuduh adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu sehingga sengaja mengkambinghitamkan Sirekap.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Ketua Bawaslu ini beserta rekam jejaknya? Simak inilah profil Rahmat Bagja selengkapnya.
Profil Rahmat Bagja
Baca Juga: PDIP Keluarkan Surat Pernyataan Penolakan yang Ditujukan ke KPU, Berikut Isinya
Pria bernama lengkap Rahmat Bagja ini lahir di Medan, 10 Februari 1980. Bagja menghabiskan masa kecilnya di berbagai kota seperti Bandung, Medan, Cirebon sebelum akhirnya pindah ke Bogor untuk menyelesaikan bangku SMA nya.
Bagja melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Hukum angkatan 1998 dan berhasil lulus pada tahun 2003.
Selama menjadi mahasiswa, Bagja aktif menjabat di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Ketua Umum Senat Mahasiswa FH UI periode 2001-2002, Ketua Umum Komisariat HMI FHUI periode 2000-2001, dan Wakil Sekretaris Umum PTKP HMI Cabang Depok periode 2001-2003.
Setelah lulus dari UI, Bagja bekerja sebagai menjadi Peneliti Muda di Pusat Konstitusi Studi Hukum FH UI dibawah supervisi Prof. Dr. Jimly Ashshiddiqie.
Pada 2008, Bagja melanjutkan pendidikan magister hukumnya di Utrecht University Belanda dan sempat menjabat sebagai Ketua Umum PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Utrecht.
Sekembalinya ke Indonesia pada tahun 2009, Bagja mengabdi sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia dan Tenaga Ahli MKD DPR RI.
Berita Terkait
-
Sirekap KPU Diklaim Sudah Diaudit Pihak Berwenang, Mahfud Md: Ini Soal Politik, Harusnya Lembaga Independen
-
PDIP Keluarkan Surat Pernyataan Penolakan yang Ditujukan ke KPU, Berikut Isinya
-
Penjelasan Kominfo soal Hasil Suara Sirekap KPU Banyak Masalah
-
Cerita Komeng Fotonya Sempat Diragukan KPU, Tak Disangka Justru Jadi Daya Tarik Suara
-
Kunto Aji Geram KPPS Dijadikan Kambing Hitam KPU: Menghancurkan Demokrasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Sehari Harus Pakai Sunscreen Berapa Kali? Ini Saran dari Dokter agar Perlindungan Maksimal
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri