Mikael Jasin menjelaskan susu tersebut dapat menjadi alternatif bagi para barista serta para penikmat kopi yang mengalami intoleransi laktosa dan yang ingin memulai hidup lebih sehat.
Keunggulan dari susu tersebut lanjut dia, rasa gurih khas kacang mede membuatnya sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin sehingga menghadirkan cita rasa minuman yang sangat enak dan unik pada sajian kopi.
Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses forthing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy.
Para peminum dan pecinta kopi dapat langsung mencoba kreasi Arummi Cashew Milk Barista yang disajikan oleh Mikael Jasin di Omakafé – Omakase Style Coffee.
Varian susu tersebut merupakan pilihan tepat untuk para pembuat kopi yang mencari alternatif lebih sehat namun tidak mengganggu rasa dan kualitas minuman yang disajikan.
“Para pembuat dan penikmat kopi tidak perlu ragu untuk berinovasi dengan produk alternatif seperti susu nabati ini, karena rasa mede yang unik dan teksturnya yang creamy membuatnya mudah untuk dicampur dengan jenis minuman apapun serta dapat meningkatkan rasa secara keseluruhan tanpa merusak rasa kopi itu sendiri,” tambah Mikael Jasin.
Tidak hanya memberikan pengalaman rasa dengan produk berkualitas, kolaborasi antara Arummi Foods dengan Mikael Jasin juga mendukung komitmen bisnis berkelanjutan perusahaan tersebut yang berdampak kepada lingkungan melalui kontribusinya pada reforestation effort di hutan Kalimantan.
Arummi Cashew Milk sendiri merupakan produk ramah lingkungan karena seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia sehingga jejak karbon yang dihasilkan lebih sedikit.
“Kami berharap kehadiran susu ini dapat memberikan lebih banyak alternatif dan mendorong inovasi bagi para pembuat kopi serta menghadirkan lebih banyak pilihan rasa bagi para penikmat kopi. Selain itu kami juga berharap dengan misi berkelanjutan yang kami usung, kami dapat terus mendukung pertumbuhan komoditas lokal sekaligus memelihara kelestarian bumi," tutup Nacitta Kanyandara.
Baca Juga: Skincare dengan Kandungan Susu, Solusi Buat Si Pemilik Kulit Kusam dan Skin Barrier Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
5 Pilihan Parfum untuk Ngantor, Wanginya Elegan dan Gak Mencolok di Ruangan AC
-
6 Merek Parfum Lokal yang Terkenal Tahan Lama dan Tidak Hilang saat Terkena Keringat, Apa Saja?
-
Sunscreen dengan Zinc Oxide Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Cek 5 Rekomendasinya
-
Hamish Daud Curhat Raisa Pendiam di Depannya: Seperti Apa Kecocokan Gemini vs Pisces?
-
6 Shio Paling Beruntung di Sabtu, 25 Oktober 2025: Siapa yang Dipayungi Rezeki?
-
Sunscreen SPF 50 Bertahan Berapa Jam di Kulit? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp12 Ribuan
-
Telur Cangkang Putih vs Coklat, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi? Cek Faktanya
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
-
Halal Beauty Jadi Tren Baru: Bukti Kalau Kecantikan dan Kepercayaan Bisa Satu Paket
-
Susu Sapi Siap Digeser? Pecinta Kopi Beralih ke Bahan Nabati Seperti Oat dan Coconut Milk