Suara.com - Sosok crazy rich bernama Helena Lim belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik. Lantaran dirinya dikabarkan terseret kasus dugaan korupsi.
Diketahui, penyidik Kejaksaan Agung RI pun telah menyita barang bukti berupa uang tunai puluhan miliar di beberapa lokasi, termasuk kantor PT QSE dan PT SD milik Helena Lim pada 6-8 Maret 2024.
Tak hanya itu, Kejagung juga menyita barang bukti elektronik dan dokumen terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kejaksaan Agung RI juga turut menyita 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram, uang tunai senilai Rp 75,4 miliar, 1.547 dolar Amerika Serikat dan 411.400 dolar Singapura.
Sebelumnya, ia dikenal sebagai janda empat orang anak yang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah. Berikut beberapa fakta menarik mengenak Helena Lim.
1. Pernah Jadi Penyanyi
Selain memiliki berbagai bisnis, Helena juga pernah berprofesi sebagai penyanyi. Pada tahun 2019 ia sempat merilis single berjuduk Pasrah.
Hanya saja, lagu tersebut sudah tak diketahui lagi kabarnya. Kini ia juga mengelola akun media sosialnya sebagai konten kreator.
2. Hidup sebagai Anak Yatim
Baca Juga: Kesuksesan Crazy Rich PIK Helena Lim Berawal dari Jadi Broker, Kini Rp33 M Disita dari Rumahnya
Dalam perbincangannya dengan Boy William di Youtube. Helena Lim mengaku dirinya tak lahir dari keluarga kaya raya.
Ia bahkan mengakui kalau dirinya seorang anak yatim. Usai ayahnya meninggal, Helena tinggal di sebuah rumah kecil.
Ibunya pun harus banting tulang demi membiayainya sampai lulus SMA. Usai lulus ia mencari uang sendiri dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
3. Bisnis Apotek dan Fashion
Helena diketahui memiliki bisnis apotek dan fashion. Bisnis apoteknya ini lah yang membuat sempat kontroversial karena mendapat vaksin Covid-19 padahal kala itu, ia bukan termasuk dalam kelompok mayoritas.
Dengan berbagai bisnis dan pekerjaan yang dijalankannya, Helena Lim pun menjadi wanita kaya raya.
Berita Terkait
-
Kesuksesan Crazy Rich PIK Helena Lim Berawal dari Jadi Broker, Kini Rp33 M Disita dari Rumahnya
-
Terkenal Tajir Melintir, Begini Trik Helena Lim Tidak Ribut Dengan Teman Saat Cari Cuan
-
2 Fakta Menarik Borneo FC Jelang Hadapi PSS Sleman di Liga 1 Malam Ini
-
2 Fakta Kekalahan Arema FC Atas Persita Tangerang, Potensi Kembali Masuk Kubangan Degradasi
-
Sultan PIK Helena Lim Sering Didekati Brondong Seumur Anaknya, Mau Diajak Pacaran Asal Biaya Hidup Ditanggung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia