Suara.com - Jagat media sosial tengah diramaikan dengan kabar mengenai Jogja City Mall (JCM) yang akan dijual. JCM merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang berada dalam satu kawasan dengan The Rich Hotel Yogyakarta. Pusat perbelanjaan ini cukup unik, karena memiliki arsitektur Romawi dengan pilar-pilar tinggi.
Kabar mengenai JCM yang akan dijual ini bermula dari platform X, akun @jogmfs, yang mengunggah tangkapan layar tentang Jogja City Mall beserta hotelnya yang akan dijual.
"Dunia jog sedang tidak baik-baik saja. Nih lagi wete'es siapa tau ada yang mau beli," tulis akun tersebut dalam unggahannya, Kamis (28/4/2024).
Dalam keterangan di foto tangkapan layar tersebut, tertulis bahwa Jogja City Mall beserta hotelnya akan dijual. Di sana tertera juga mengenai keterangan luas tanah, luas bangunan, fasilitas, dan lainnya.
Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Tak sedikit yang kemudian merasa penasaran, siapa pemilik pusat perbelanjaan mewah ini.
Pemilik Jogja City Mall
Berdasarkan penelusuran Suara.com, kepemilikan Jogja City Mall berada di tangan PT Garuda Mitra Sejati. Chairman dari PT Garuda Mitra Sejati yang juga disebut sebagai owner Jogja City Mall ini adalah sosok bernama Soekono.
Ditelusuri dari laman LinkedIn miliknya, Soekono merupakan lulusan D2 Foreign Languages and Literatures, Akademi Bahasa Asing Malang. Selain memiliki Jogja City Mall, ia juga merupakan owner dari Muncul Group dan Digitone di Yogyakarta.
Bukan hanya itu, Soekono ternyata juga seorang Presiden Komisaris dari The Rich Hotel Yogyakarta sejak Agustus 2011 hingga kini.
Baca Juga: Sambut Hari Raya, Mal Ini Kasih Promo Diskon Hingga 80 Persen
Tentang Jogja City Mall
Jogja City Mall merupakan pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Magelang Km. 6 No.18, Sinduadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pusat perbelanjaan ini dilengkapi dengan bioskop, food court, area bermain anak-anak, dan masih banyak lagi.
Terkait kabar akan dijualnya pusat perbelajaan ini, Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia atau DPD REI DIY Ilham Muhammad Nur menuturkan bahwa penjualan properti memang sudah biasa terjadi, termasuk mal.
"Mal atau hotel dijual itu biasa, bahkan kala itu (Hartono Mall) harganya murah. Nah ini (JCM) karena kenapa menjadi heboh, saya nggak tahu penyebabnya karena apa," kata Ilham.
Menurutnya penjualan gedung-gedung megah seperti mal ataupun hotel tidak selamanya karena bisnisnya tengah sepi. Menurutnya, hal ini bisa semacam melakukan test on the water atau cek ombak saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia