Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) saat Idulfitri tidak hanya biasa didapatkan para pekerja. Saat momen seperti itu, masyarakat Indonesia kerap ada budaya memberikan anak-anak berupa amplop THR sebagai uang jajan mereka. Biasanya THR itu diberikan kepada anak usia balita hingga remaja.
Pemberian THR tersebut tidak hanya mencakup keluarga, tapi terkadang juga kepada kerabat dekat seperti tetangga. Tetapi, berapa jumlah THR yang pas dan pantas untuk anak-anak tersebut?
Perencana keuangan Prita Ghozie mengingatkan agar pemberian THR untuk anak-anak juga harus dialokasikan sesuai dengan dana yang dimiliki. Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk bisa memberikan THR tersebut bila memang dananya tidak mencukupi.
"Bagusnya jumlah semua masih di batas ideal = 5% x nominal THR. Kalo ga cukup, bisa kecilin nominal atau ambil alokasi dari pos pengeluaran lebaran lain," saran Prita Ghozie dikutip dari konten videonya di Instagram, Minggu (31/3/2024).
Berikut referensi jumlah THR untuk anak-anak saat lebaran Idulfitri nanti untuk warga Jakarta dan sekitarnya. THR tersebut dikelompokan berdasarkan usia dan kedekatan hubungan.
Usia 5 tahun ke bawah
- Anak dan Cucu Rp150 ribu
 - Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp100 ribu
 - Keponakan (hanya datang) Rp50 ribu
 - Anaknya saudara deket Rp30 ribu
 - Anaknya sodara jauh Rp20 ribu
 - Anak tetangga se-RT Rp10bribu
 - Anak tetangga beda RT Rp5 ribu
 - Anak tak dikenal, tiba-tiba datang Snack aja
 
Usia 6-17 tahun
- Anak dan Cucu Rp300 ribu
 - Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp150 ribu
 - Keponakan (hayanya datang) Rp75 ribu
 - Anaknya saudara deket Rp50 ribu
 - Anaknya saudara jauh Rp30 ribu
 - Anak tetangga satu RT Rp15 ribu
 - Anak tetangga beda RT Rp10 ribu
 - Anak tak dikenal, tiba-tiba datang Rp5 ribu
 
Kuliah atau Baru Kerja
- Anak dan Cucu terserah sesuai kemampuan
 - Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp100 ribu
 
Selebihnya Prita Ghozie sarankan tidak perlu beri THR.
Baca Juga: Operasional Angkutan Barang Dibatasi Selama Periode Mudik Lebaran, Tapi Ada Pengecualian...
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
 - 
            
              7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
 - 
            
              5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
 - 
            
              Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
 - 
            
              3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
 - 
            
              6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
 - 
            
              Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya
 - 
            
              Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat
 - 
            
              5 Sepatu Uniseks dan Palugada: Serba Bisa buat Ngantor, Nge-gym, dan Jalan!
 - 
            
              Arti Mimpi Pasangan Selingkuh Menurut Islam dan Cara Menyikapinya: Apakah Benar Kejadian?