Sosok Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit baru-baru ini menjadi sorotan setelah membuat keputusan kontroversial dengan memecat 249 tenaga kesehatan (nakes) non aparatur sipil negara (ASN) setelah mereka melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi pada 12 Februari 2024 lalu.
Para nakes tersebut diketahui melakukan demonstrasi untuk menuntut perpanjangan Surat Perintah Kerja (SPK) dan kenaikan gaji yang setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Para nakes non ASN juga menuntut adanya kenaikan tambahan penghasilan (tamasil) serta penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Para nakes diketahui mengeluhkan upah yang tidak mencukupi kebutuhan hidup mereka yang hanya berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu per bulan.
Puncak dari aksi protes tersebut diketahui terjadi pada 6 Maret 2024 pada saat ratusan nakes melakukan aksi serupa di DPRD Manggarai. Namun demikian, para nakes yang memperjuangkan nasibnya malah mendapatkan reaksi di luar dugaan dari sang Bupati.
Bupati Nabit diketahui tidak memperpanjang SPK para nakes yang terlibat dalam demonstrasi tersebut alis dipecat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai, Bartolomeus Hermopan atau Tomy menyebut bahwa SPK para nakes non ASN lainnya yang sudah bekerja bertahun-tahun telah diperpanjang.
Namun, tak ada nakes non ASN baru yang diberikan SPK-nya oleh Bupati Manggarai tersebut.
Lantas, seperti apakah profil dari Bupati Manggarai tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Bupati Manggarai Pecat 249 Nakes Gegara Demo Naik Gaji
Profil Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit
Herybergus Geradus Laju Nabit diketahui lahir di Ruteng, Nusa Tenggara Timur, pada 2 Desember 1976.
Nabit, panggilan akrabnya, menjabat sejak 26 Februari 2021 setelah dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur yakni Viktor Laiskodat di Aula Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kupang.
Nabit merupakan politisi dari PDIP. Bupati Manggarai tersebut diketahui pernah bersekolah di STIE IBII, dan Institute of Social Studies Den Haag Belanda.
Sebelumnya, Nabit menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Katolik Ruteng V (1983 - 1988). Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Seminari Pius XII Kisol, tetapi ia kemudian memilih untuk pindah ke SMP Katolik Maria Imaculata Ruteng. Setelah itu, Nabit melanjutkan pendidikan di SMA Katolik Santa Maria Malang.
Nabit bisa disebut sangat aktif berorganisasi, ia pernah menjadi Anggota Senat Mahasiswa STIE IBII Jakarta (1996-1997), Ketua Komisi Khusus merangkap Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa STIE IBII Jakarta (1997-1998).
Nabit juga pernah menjad Anggota Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-DKI (1998), Anggota Komite Sekolah SDK Ruteng VI (2008), Anggota Komite Sekolah SDK Ruteng V (2009), Ketua Komite TK St. Clara Redong (2008-2014).
Bahkan saat ini ia juga masih menjadi Pembina Forum Orang Muda Manggarai Kreatif dari tahuj 2012, Pembina KSP "Manggarai Jaya" dari tahun 2009.
Setelah itu, ia juga pernah menjadi Anggota Tim Teknis Pengarustamaan Gender Kabupaten Manggarai (2013-2014), Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kabupaten Manggarai (2011-2013).
Ia juga aktif di organisasi kerohanian dan pernah menjadi Tim Penyusun Materi Bidang Sosial Politik Sinode III Gereja Katolik Keuskupan Ruteng (2012) hingga Aktivis Paroki Ekaristi Kudus - Ka Ruteng (2005-sekarang).
Di bidang politik, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai (2015-sekarang).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Bupati Manggarai Pecat 249 Nakes Gegara Demo Naik Gaji
-
Temuan Komnas HAM: Nakes hingga Pekerja IKN Kehilangan Hak Memilih pada Pemilu 2024
-
Prabowo Akan Bangun RS Modern di Tiap Kabupaten/Kota dan Perbaiki Gaji Guru Honorer
-
Ganjar Kembali Unggulkan Program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes
-
Ikut Pernyataan Jokowi, Ganjar Pranowo Bilang Bupati Boleh Kampanye: Tidak Boleh Takut Loh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Super Hemat 11-17 September 2025!
-
Dian Sastro Pakai Pin Jolly Roger One Piece di TIFF 2025, Apa Maknanya?
-
Siapa Sulthon Kamil? Vokalis Harum Manis Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Uniknya Cara Healing Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Bikin Netizen Ngakak: Wah, Sama Pak!
-
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik PLN di September 2025: Periode Terbatas, Cek Ketentuannya
-
Video dan Pernyataan yang Bikin Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari Kursi DPR RI
-
Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Apakah Edit Foto Pakai AI Berbahaya? Hati-Hati Keamanan Privasi hingga Kesehatan Mental