Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) telah selesai menyidangkan perkara sengketa Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024.
Senin (22/4/2024) lalu, Ketua MK Suhartoyo telah membacakan putusan perkara itu, yakni menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh paslon 01 dan 03.
Ketika persidangan masih berjalan, kubu 01 sempat memprediksi Suhartoyo berada di pihaknya. Optimisme pun sempat muncul.
Hal itu diungkapkan oleh tim kuasa hukum paslon 01, Refly Harun yang sempat memuji siukap Suhartoyo yang berani mengambil sikap berbeda ketika MK memutus untuk mengubah persyaratan usia capres-cawapres.
Ketika itu, Suhartoyo dan tiga hakim lainnya menyatakan permohonan nomor 90 mengenai batas uasia capres cawapres tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing).
Berkaca pada peristiwa itulah, Refly Harun dan Timnas AMIN menduga Suhartoyo tetap konsisten terhadap pendiriannya ketika memutus sengketa PIlpres 2024.
Namun harapan itu kandas, lantaran Ketua MK itu menolak semua permohonan paslon 01 dan 03, bersama empat hakim konstitusi lainnya.
Kekecewaanpun tergambar dalam unggahan Juru Bicara Timnas AMIN, Said Didu, dalam akun X nya. Ia mengatakan, Suhartoyo ibarat pemain drama Korea (drakor) yang ulung.
"@ReflyHZ yth, Bpk awalnya terlalu memuji Pak Suhartoyo - ternyata ybs adalah pemain Drakor kelas Wahid," tulis Said Didu di akun X.
Baca Juga: Beda Jauh Pendidikan Titiek Soeharto vs Iriana Jokowi, Benarkah Bakal Jadi Ibu Negara?
Karena unggahan itu, sosok Said Didu kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebab tak sedikit warganet yang merespons cuitannya itu.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah latar belakang pendidikan Said. Lalu seperti apakah latar belakang pendidikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu? Berikut ulasannya.
Profil Singkat Said Didu
Pemilik nama lengkap Muhammad Said Didu itu lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan pada 2 Mei 1962.
Ia merupakan seorang birokrat yang merintis karier di sejumlah Lembaga pemerintah. Namun sejak dulu ia memang dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah.
Karier Said banyak dilewati sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Berita Terkait
-
Putri Zulhas dan Zita Anjani Suka Bikin Kontroversi, Padahal Pendidikannya Sama-sama Moncer!
-
Pendidikan Ketua MK Suhartoyo: Dicap Pemain Drakor Kelas Wahid, Kubu AMIN sampai Tertipu
-
Profil dan Pendidikan Wiwiet Tatung, Calon Istri Anwar Fuady Ternyata Anak Kolonel
-
Beda Jauh Pendidikan Titiek Soeharto vs Iriana Jokowi, Benarkah Bakal Jadi Ibu Negara?
-
Beda Pendidikan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Bakal Dapat Satyalencana dari Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
4 Pilihan Parfum dengan Aroma Harum Elegan Seperti Pengantin Jawa
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
7 Sepatu Lokal Paling Nyaman Selevel Nike Air Max Ori, Harga Mulai Rp300 Ribu
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya