Suara.com - Modernisasi kerap membuat masyarakat perlahan-lahan meninggalkan dan melupakan warisan budaya Indonesia. Meski demikian, Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas), Tri Tito Karnavian percaya bahwa sektor kerajinan nasional juga bisa mendongkrak ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Tito saat pemaparan rangkaian Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44.
“Dengan tema Tumbuh Bersama Majukan Warisan Bangsa ini mudah-mudahan Dekranas bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia. Walau kini banyak modernisasi, kami mempunyai program-program yang juga membantu perajin melestarikan budaya Indonesia,” jelas Tri Tito Karnavian dalam pertanyaannya baru-baru ini.
Perayaan ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 15–18 Mei 2024 di Solo, Jawa Tengah. Ketua Panitia Pelaksana HUT Dekranas ke-44, Loemongga Agus Gumiwang, mengatakan bahwa perayaan itu dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Akan ada pameran/expo yang melibatkan Dekranasda dari berbagai provinsi, kota, maupun kabupaten.
“Nantinya akan ada pameran di daerah Pura Mangkunegaran yang hingga saat ini sudah tercatat 257 booth. Ada juga acara kirab atau pawai budaya yang berlangsung pada tanggal 15 Mei yang menampilkan mobil hias dan defile/arak-arak dari ribuan ibu-ibu PKK,” jelas Loemongga.
Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya, menyebut bahwa peserta parade akan dilombakan untuk mendapatkan Piala Ibu Negara. Nantinya, parade akan menghadirkan ratusan mobil hias yang menelusuri jalanan sejauh 2,3 kilometer.
“Parade nanti akan diikuti 101 peserta yang akan dilombakan. Peserta terbaik akan mendapat piala dari Ibu Negara dan peserta terfavorit akan mendapatkan piala dari Ketua Umum Dekranas. Salah satu poin penjuriannya adalah bisa menunjukkan kriya atau kerajinan dan budaya dari kearifan lokal dari daerah masing-masing,” jelas Endang.
Salah satu Anggota Bidang Daya Saing Dekranas yang juga desainer handal, Didiet Maulana, menjelaskan bahwa akan ada berbagai narasumber terkenal yang merupakan penggiat-penggiat usaha kriya seperti Happy Salma maupun Ni Luh Djelantik.
“Talk show-nya tidak sekadar talk show, tapi namanya Binas alias Bincang Dekranas. Akan ada para UMKM terpilih untuk sharing tentang pengalamannya saat bangkit dari kegagalan, branding, juga ada pemaparan dari beberapa BUMN dan kementerian tentang program inkubasi atau program pendampingan bagi pelaku usaha,” jelas Didiet.
Baca Juga: Jamu Resmi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Tapi Anak Sekarang Lebih Pilih Boba
Lewat Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 ini, Loemongga berharap warga Solo dan masyarakat dari berbagai daerah sekitar bisa ikut hadir untuk bersama-sama menikmati suguhan produk budaya. Serta, sebagai wadah berjejaring bagi antarperajin dan Dekranasda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
“Mungkin bisa terjadi sinergi dalam mempertahankan aneka kriya yang kita miliki. Indonesia itu sangat kaya dengan kriya dan semoga ajang ini juga bisa membantu untuk menumbuhkan semangat untuk memajukan, mempopulerkan, mempertahankan, warisan budaya kita yang amat kaya. Semoga dari acara ini bisa timbul ide-ide untuk bisa lebih mengembangkan warisan budaya kita,” harap Loemongga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas