Suara.com - Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024. Adapun aturan ini membahas tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Rieke mendesak PP itu dibatalkan jika pemerintah tak segera membenahi penerapan regulasi tersebut. Ia pun mendukung pembatalan dan penundaan kebijakan yang tengah ramai ini.
"Mendesak pemerintah membenahi carut marut BP Tapera dan sebelum itu dibenahi, pimpinan izin, saya menyatakan mendukung untuk pembatalan dan penundaan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2020 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat," ujar Rieke dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (4/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Rieke juga menyinggung soal dana Tapera sebelumnya yang belum dikembalikan ke beberapa orang. Kritiknya ini lantas membuat harta kekayaannya disorot.
Harta Kekayaan Rieke Diah Pitaloka
Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rieke Diah Pitaloka memiliki harta mencapai Rp 16,8 miliar. Kekayaan ini dilaporkan pada 16 Maret 2024 untuk periode tahun 2023.
Adapun aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,7 miliar. Ini merupakan hasil sendiri dan tersebar di beberapa daerah, yakni Depok, Garut, Bekasi, Denpasar, Bogor, hingga Bekasi.
Selanjutnya, ada aset transportasi senilai Rp 1,12 miliar yang terdiri dari mobil Pajero dan Alphard. Dalam laporan itu, Rieke juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,11 miliar.
Lalu, ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,03 miliar. Selain itu, ada pula hutang Rp 170,3 juta. Adapun berikut harta kekayaan Rieke Diah Pitaloka selengkapnya.
Tanah dan Bangunan Rp. 13.700.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 254 m2/43 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 308 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000
4. Tanah Seluas 151 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
Berita Terkait
-
19 Tanah Sandiaga Uno: Punya 4 Properti di AS, Pantas Pede Sebut Gen Z Susah Punya Rumah Tanpa Pemerintah
-
Gaji Terpotong Iuran Tapera, Generasi Muda yang Nomaden dan Tak Punya Rumah Merugi?
-
Perbandingan Tapera di Singapura, Malaysia dan Indonesia
-
Selain Menteri PUPR, Ini Jabatan yang Diemban Basuki Hadimuljono Jelang Jokowi Pensiun
-
"Ini Mah Malak!" Warganet Geram Jokowi Ancam Denda Pekerja yang Tolak Bayar Tapera
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok