Selanjutnya, PMO akan membuat hubungan seksual suami istri akan terganggu. PMO menjadi seseorang menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Hal tersebut dapat menciptakan ketidakpuasan dalam hubungan intim.
Bahaya PMO pada anak
Selain pada orang dewasa, PMO juga bisa dialami oleh anak-anak. Berikut efek bahaya PMO bagi anak:
- Anak cenderung sulit memusatkan fokus dan konsentrasi karena selalu memikirkan konten negatif.
- Adanya perubahan emosi saat anak tidak menonton konten negatif, seperti terlihat cemas atau tidak tenang.
- Adanya perubahan perilaku, seperti lebih sering menyendiri untuk menonton konten negatif.
- Kecanduan gadget. Jika ditegur atau dibatasi durasi pemakaiannya, ia cenderung akan marah dan tidak bisa mengontrol emosi.
- Frekuensi aktivitas negatif anak yang meningkat
Cara Berhenti PMO
Lantas apakah PMO bisa dihentikan? Sejumlah cara bisa dilakukan untuk menghentikan PMO. Berikut ulasannya
Terapi Psikodinamik
Salah satu cara untuk berhenti PMO ialah melakukan terapi psikodinamik, yakni sejenis terapi bicara yang membantu orang mengungkap pikiran dan ingatan bawah sadar yang mungkin menjadi pemicu PMO.
Terapi CBT
Selanjutnya ada terapi perilaku kognitif atau CBT. Terapi ini bagi seseorang yang alami PMO akan mengidentifikasi dan mengelola pola pikir yang memicu berbagai perilaku seperti mengonsumsi konten negatif.
Baca Juga: Dilakukan Natasha Rizky agar Stres Teralihkan, Ini Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental
Terapi ACT
Lalu ada ACT atau Acceptance and commitment therapy. Terapi ini sebenarnya mirip dengan CBT. Bedanya, ACT menekankan penerimaan sebagai cara untuk mengelola pikiran negatif.
Konsumsi obat
PMO bisa disembuhkan dengan seseorang konsumsi obat antidepresan. Obat ini bekerja dengan mengurangi dorongan seksual yang terkait dengan kecanduan dan perilaku tersebut.
Ubah pola hidup
Terakhir ialah mengubah pola hidup. Orang yang sudah kecanduan PMO harus bisa mengubah akitvitasnya sehari-hari.
Berita Terkait
-
Dilakukan Natasha Rizky agar Stres Teralihkan, Ini Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental
-
Communiverse: Misi Kelas Semesta Membangun Komunikasi Efektif di Organisasi
-
Pria di Pati Hajar Polisi yang Ancam bakal Bubarkan Orkes Dangdut Viral: Tes Mental
-
Lawan Rasa Insecure, Ini 4 Rekomendasi Buku untuk Hadapi Hidup yang Berat
-
Fuji Muak Dihujat Netizen, Padahal Dampak Komentar Buruk Bisa Kejiwaan Terganggu Loh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa