Suara.com - Pembangunan resort sekaligus beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali jadi sorotan. Ini setelah viral template Instagram Stories berisi petisi penolakan resort Raffi Ahmad.
Adapun template Instagram penolakan resort Raffi Ahmad itu bersumber dari petisi yang diunggah di laman Change.org, di mana petisi ini diunggah oleh sosok yang juga bernama "Raffi". Berikut ini adalah link petisi: "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!".
Pemilik nama lengkap Muhammad Raafi ini mengatakan, alasannya membuat petisi ini karena khawatir dengan dampak fatal pembangunan resort yang berpotensi merugikan warga Gunungkidul. Terutama memicu masalah krisis air. Apalagi, Raffi Ahmad disebut-sebut akan membangun beach club terbesar se-Indonesia di Gunungkidul.
"Meskipun sama-sama Raffi, saya nggak sepakat dengan rencana Raffi Ahmad membangun resort di Gunungkidul. Jujur, waktu dengar Gunungkidul mau dibangun resort, saya lumayan seneng. Ada tempat nginep kalau wisata ke Gunungkidul. Dan pemandangan di Gunungkidul itu indah banget loh," tulis Muhammad Raafi dalam Change.org, seperti dikutip Suara.com, Selasa (11/6/2024).
"Tapi setelah tahu info pembangunan resort (Raffi Ahmad) lebih jauh, ternyata dampak negatifnya ngeri juga ya. Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Itu kawasan lindung geologi. Yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa," jelas Raafi.
Raafi kemudian mengutip Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) soal dampak negatif pembangunan resort suami Nagita Slavina itu di Gunungkidul Di antaranya menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih bagi warga setempat.
Selain itu, lanjut Raafi, pembangunan resort itu juga berpotensi memicu bencana alam banjir dan tanah longsor. Terlebih kondisi terkini di Gunungkidul tengah mengalami krisis air bersi.
Raafi pun mempertanyakan alasan Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan izin pembangunan resort Raffi Ahmad. Menurutnya, resort itu hanya menguntungkan Raffi Ahmad selaku pengusaha dan investor. Sedangkan warga setempat hanya mendapatkan getahnya.
"Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort (Raffi Ahmad)? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya. Kalau resort itu dibangun, pastinya yang banyak dapat keuntungan adalah investor dan pengusaha. Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya aja," demikian lanjutan isi petisi yang ditulis Raafi.
Baca Juga: Beda saat Haji Furoda, Raffi Ahmad Blak-blakan 5 Kali Umroh Gratis Seumur Hidup
"Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan. Saya juga meminta Bupati Gunung Kidul Sunaryanta untuk memperketat pemberian izin hotel dan resort. Apalagi yang mau dibangun di kawasan bentang alam karst yang harusnya dilindungi," desak Raafi.
Terakhir, Raafi meminta warga Yogyakarta sekaligus mereka yang peduli lingkungan untuk menandatangani petisi penolakan resort Raffi Ahmad.
Hingga berita ini dipublikasikan, petisi "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul! sudah mendapatkan 20.278 tanda tangan, sejak diunggah pada 21 Maret 2024 lalu. Petisi ini sendiri menargetkan 25 ribu tanda tangan.
Berita Terkait
-
Beda saat Haji Furoda, Raffi Ahmad Blak-blakan 5 Kali Umroh Gratis Seumur Hidup
-
Adu Kekayaan Rey Utami dan Raffi Ahmad: Artis Terkaya 2024 vs Sultan Andara
-
Haji Gratis Diundang Kerajaan Arab Saudi, Hotel Wirda Mansur Tak Kalah Mewah dari Raffi Ahmad
-
Bukan Potret Nagita Slavina, Foto Profil WhatsApp Raffi Ahmad Dikomentari: Bucin Banget
-
Mau Berangkat Haji, Adab Nagita Slavina saat Minum Kopi Jadi Gunjingan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian