Suara.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil ternama Indonesia kini sedang dikabarkan terancam bangkrut di tengah utang yang menumpuk.
Pada tahun lalu, utang Sritex tercatat mencapai US$1,54 miliar (Rp24,3 triliun), jauh melebihi asetnya yang hanya US$653,51 juta (Rp10,33 triliun).
Kondisi memprihatinkan ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah serbuan barang impor dengan harga jauh lebih murah dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kondisi pandemi Covid-19 juga memperparah kondisi keuangan perusahaan.
Sritex didirikan pada tahun 1966 dan berkembang menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini terkenal dengan produk-produk berkualitas tinggi, seperti kain rayon, busana kasual maupun tekstil rumah tangga.
Salain itu, seragam militer produksi Sritex juga pernah mendapatkan orderan dari NATO. Berbagai produk Sritex telah diekspor ke banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.
Pada 2020 lalu, Sritex juga pernah mengambil strategi diversifikasi dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dan masker. Hal ini juga merupakan permintaan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebaga Menteri Pertahanan meminta perusahaan-perusahaan dalam negeri, termasuk Sritex, untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) secara massal.
Hal itu dilakukan Prabowo untuk memenuhi kebutuhan APD di berbagai rumah sakit yang sempat langka.
"Menhan @prabowo sadar betul kebutuhan sangat mendesak terhdp APD, maka selain dari LN, beliau juga menelpon langsung, pabrik2 DN, salah satunya adl Sritex untuk segera produksi massal dan cepat APD, dan saat ini sudah dimulai dan dikirimkan perlahan kpd yg membutuhkan," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter @dahnilanzar pada Maret 2020 silam.
Baca Juga: Zulhas Bantah Permendag No 8 Tahun 2024 Jadi Penyebab Perusahaan Tekstil Bangkrut
Namun permintaan Prabowo memproduksi APD massal bukan berarti meminta barang secara gratis, melainkan membelinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba