Suara.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengeluh prestasinya tidak dipertimbangkan jaksa ketika kini dituntut pidana 12 tahun penjara terkait kasus korupsi. SYL memaparkan posisinya sebagai Menteri Pertanian pada rentang waktu 2020–2023 menghadapi pandemi dan krisis menuntut dirinya melakukan langkah luar biasa (extraordinary).
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), apa yang dilakukan SYL selama menjadi Menteri Pertanian bukanlah prestasi melainkan memang kewajiban-nya sebagai menteri. Oleh sebab itulah, jaksa tidak mempertimbangkan klaim prestasi SYL dalam menjatuhkan tuntutan. Lantas apa saja prestasi SYL saat jadi Menteri Pertanian? Simak penjelasan berikut ini.
Prestasi SYL
SYL pernah meraih Penghargaan Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan dari International Rice Research Institute (IRRI) ketika jadi Mentan. Keberhasilan SYL mencukupi beras nasional juga mendapat pengakuan dari Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).
Dalam suatu kesempatan, SYL mengatakan komoditas beras yang mengantarkannya meraih prestasi dan pengakuan nasional maupun internasional. Kecintaannya pada rakyat kecil dan petani jadi modalnya terus bekerja dan mengabdikan diri bagi negara.
"Saya tidak mengejar popularitas dan prestasi, namun kesungguhan bekerjalah yang membawa segalanya bagi saya saat ini," katanya.
Pada tahun 2023 lalu, SYL yang ketika itu masih diselidiki KPK terkait kasus korupsi sempat menemui Presiden Jokowi setelah menyampaikan surat pengunduran diri. Dalam kesempatan itu, dia pamitan sekaligus berterima kasih karena sudah diberi kesempatan jadi Menteri Pertanian sejak Oktober 2019.
SYL juga membeberkan beberapa hal yang menurut dia adalah prestasi kinerjanya ketika memimpin Kementan. Dia menyebut Kementan punya 71 penghargaan di bawah kepemimpinannya.
"Terdapat 71 penghargaan dan apresiasi yang diterima Kementan dari 2019-2022. Segala penghargaan yang saya terima selama jadi menteri sesungguhnya adalah penghargaan untuk bapak Presiden," kata SYL di Jakarta dalam keterangan tertulis pada Minggu (8/10/2023).
Di antara penghargaan itu, ada 3 penghargaan dari KPK yakni Penghargaan Antigratifikasi Terbaik kemudian Penghargaan Pengelolaan LHKPN Terbaik 2019 dan Sertifikat Aksi Nasional Pencegahan korupsi/ANPK) atas Pengelolaan Data Penyaluran Subsidi dengan Memanfaatkan NIK.
Baca Juga: Ngeluh Prestasinya Tak jadi Bahan Pertimbangan di Sidang Tuntutan, Balasan Jaksa KPK ke SYL Makjleb!
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, SYL juga membawa berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian yang menjabat sejak 2019 sampai 2023. Laporan resume itu diberi judul "Kinerja & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023". Selain 71 penghargaan itu, SYL membeberkan hal lain yang menurut dia merupakan prestasi.
1. Kementerian Pertanian tercatat sebagai Kementerian yang mendapat predikat WTP selama 7 kali berturut-turut dari BPK-RI sejak tahun 2016-2022
2. Tiga sektor positif saat pandemi termasuk di dalamnya pertanian yakni tumbuh 16,24 persen
3. Nilai ekspor pertanian meningkat dari tahun 2019-2022 yakn dari Rp390,16 triliun jadi Rp658,18 triliun
4. Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian dalam rentang 2020-2023 adalah:
- Sampai akhir Desember 2020 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp55,30 triliun
- Sampai akhir Desember 2021 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp85,62 triliun
- Sampai akhir Desember 2022 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp113,43 triliun
5. Produksi beras nasional pada tahun 2021 dan 2022 naik 0,18 juta ton mencapai 31,54 juta ton pada tahun 2022;
Berita Terkait
-
Ngeluh Prestasinya Tak jadi Bahan Pertimbangan di Sidang Tuntutan, Balasan Jaksa KPK ke SYL Makjleb!
-
Jaksa KPK Tantang Kubu SYL Laporkan soal Aliran Uang ke Green House Milik Bos Parpol: Jangan jadi Bola Liar!
-
Keji! Liciknya Tersangka Kasus Bansos Presiden, Kurangi Kualitas Demi Raup Cuan di Era Covid-19
-
Meski Belum Ditahan Polisi, Firli Bahuri Kembali Dicekal Imigrasi: 6 Bulan Dilarang ke Luar Negeri
-
Nggak Ngerti usai Disebut Tamak oleh Jaksa, Eks Mentan SYL Malah Bilang Begini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung