Suara.com - Aksi Kristian Hansen seorang Youtuber dari Denmark yang memperbaiki jembatan rusak di Samabahari, Wakatobi, Sulawesi Tenggara berbuntut panjang.
Kepala desa (Kades) Samabahari yang bernama Gamis mengaku sangat kecewa dengan aksi bule Denmark itu. Dalam video yang viral, Gamis mengatakan bahwa Hansen melakukan perbuatan mengecewakan aparatur desa.
"Youtuber ini sangat sangat mengecewakan. Karena tanpa sepengetahuan kami dari pemerintah desa, dia melakukan sesuatu yang kami tidak ketahui," ucap Gamis seperti dikutip, Selasa (2/7/2024).
Gamis juga mengklaim bahwa jembatan rusak yang diperbaiki oleh Hansen itu sebenarnya masih bisa dipergunakan warga untuk rentang waktu 1 sampai 2 tahun.
"Yang digantinya kemarin bukan hanya keseluruhan tetapi digantinya hanya sebuah papannya yang di atas yang diganti. Yang seharusnya jembatan itu masih bisa dipakai satu atau dua tahun mendatang," jelas Gamis.
Sontak saja video ungkapan kekecewaan Kades Gamis membuat netizen ramai-ramai memberikan komentar pedas. Mayoritas netizen mempertanyakan apa yang membuat Gamis kecewa dengan aksi Hansen perbaiki jembatan rusak.
"lucu pemerintah indo dari tingkat kroco sampe kakap. pada muka tembok semua," komentar salah satu netizen.
Salah satu pengguna akun X juga mempertanyakan keterangan kades bahwa aksi Hansen tidak diketahui pemerintah desa setempat.
Akun itu menyertakan bukti foto saat Hansen pertama kali datang ke desa Samabahari dan bertemu dengan Gamis.
Baca Juga: Balik Melawan! Riyuka Bunga Jangan Kaget, Heri Horeh Bakal Keluarkan Kartu Truf
"lah ini pak kades lupa kali ya kl pernah ketemu," cuit akun @say*** disertai dengan tangkap layar foto Gamis bertemu Hansen.
"Sebelum videonya viral. Gw udah nonton duluan videonya.
Dia masuk ke desa itu juga minta izin ke kepala desanya . Terus dia Rembukan sama Beberapa tokoh Desa tersebut untuk bangun jembatan. Yg dipermasalahkan apanya ya?" sambung akun lainnya.
"@jokowi lihat aparatur sampeyan pak ini yg bikin indonesia gak bisa maju2," timpal akun lainnya.
Sebelumnya, seoang bule asal Denmark viral di platform sosial media. Bule yang juga konten kreator itu melakukan aksi nyata untuk warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Bule bernama Kristian Hansen itu saat berkunjung ke Wakatobi mau-maunya melakukan aksi nyata dengan memperbaiki jembatan kayu yang rusak parah.
Jembatan kayu yang rusak parah itu sangat dibutuhkan masyarakat lokal. Dengan kondisi yang rusak itu, warga Suku Bajo mau tak mau harus berhati-hati saat melewati jembatan.
Berita Terkait
-
Balik Melawan! Riyuka Bunga Jangan Kaget, Heri Horeh Bakal Keluarkan Kartu Truf
-
Sirkel Bule Pria di Bali Ini Malah Dibilang Mirip Pesantren Hingga Ormas
-
Timeline Jokowi Dulu Tolak Hadiah Rumah Pensiunan Presiden, Kini Cetak Rekor! Terima 1,2 Hektar Tanah dari Negara
-
Sallo Mako Jago Artinya Apa? Bahasa Bugis Viral dan Kaitannya dengan SYL
-
Heboh Pria Curi Celana Dalam Mantan Bapak Kos, Netizen: Jeruk Makan Jeruk!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan