Suara.com - Mari mengenal Sudden Cardiac Arrest, kondisi kesehatan yang membuat dr. Helmiyadi Kuswardhana, SpOT meninggal dunia di usia 41 tahun. Kabar meninggalnya dr. Helmiyadi Kuswardhana ini pun menorehkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Menurut berita yang beredar , dr. Helmiyadi Kuswardhana menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7/2024). Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi sekaligus konten kreator ini wafat selepas menjalankan tugasnya di RSUD Mamuju, Sulawesi Barat.
Menurut, dr. Wachyudi Muchsin, SH, MKes yang merupakan rekan sejawatnya, dr. Helmiyadi Kuswardhana ini meninggal dunia karena henti jantung mendadak atau yang disebut juga dengan sudden cardiac arrest.
Mungkin masih ada sebagian yang belum tahu tenteng Sudden Cardiac Arrest. Oleh karena itu, mari lebih dalam mengenal Sudden Cardiac Arrest mulai dari gejala, bahaya, dan cara mengatasinya.
Gejala Sudden Cardiac Arrest
Sudden cardiac arrest ini memiliki beberapa gejala. Adapun gejala umumnya yaitu pingsan mendadak atau hilang kesadaran. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya seseorang mengalami sudden cardiac arrest.
- Nyeri pada bagian dada
- Sesak napas
- Lemas dan pusing
- Jantung berdebar tidak norma
Bahaya Sudden Cardiac Arrest
Sudden cardiac arrest ini umumnya menimpa orang dewasa .Dalam kasus sudden cardiac arrest ini pengobatan harus secepatnya dilakukan karena jika tidak segera dilakukan akan berbahaya bagi kesehatan.
Adapun bahaya bagi penderita sudden cardiac arrest yaitu adanya kerusakan otak serius jika kondisi ini berlangsung lebih dari 5 menit.
Bahkan kondisi ini bisa berujung kematian jika henti jantung berlangsung selama lebih dari 8 menit.
Cara Mengatasi Sudden Cardiac Arrest
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penderita sudden cardiac arrest. Adapun cara mengatasinya sebagai berikut:
- Pertolongan Pertama
Karena terjadinya secara mendadak, oleh karena itu jika ada yang mengalami sudden cardiac arrest maka harus segera mendapat pertolongan pertama dengan cara CPR.
Ini tujuannya untuk mengembalikan aliran darah dan kemampuan penderita dalam bernapas.
- Perawatan dan Pengobatan
Cara berikutnya untuk mengtasi orang yang mengalami sudden cardiac arrest yaitu dengan memberikan perawatan dan pengobatan khusus.
Berita Terkait
-
Innalillahi! Dokter Ortopedi Wafat saat Bertugas, Mendiang Dr Helmiyadi Raih Penghargaan Ini dari PB IDI
-
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal agar Dapat Keselamatan
-
Jadi Tempat Salat Jenazah Ustaz Yazid Jawas, Ini Serba-Serbi Masjid At Thohiriyah Bogor
-
Mengenal Lebih Dekat Ustaz Yazid Jawas: Sosok Tegas Penebar Sunnah
-
Profil dr. Helmiyadi Kuswardhana, SpOT, Sosok Dokter Humanis dari Makassar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
6 Zodiak yang Cocok dengan Cancer, Bisa Jadi Pasangan Langgeng
-
7 Rekomendasi Serum untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Atasi Flek Hitam
-
Mengintip Kekayaan Erin Taulany, Digugat Cerai Andre Taulany karena Gaya Hidup?
-
Sunscreen Wardah SPF 50 untuk Kulit Apa? Ini 5 Pilihan Produk dan Manfaatnya
-
Apa Itu Napi High Risk? Status Ammar Zoni sampai Dipindahkan ke Nusakambangan
-
Mau Kualitas Hidup Lebih Baik? Ini 7 Alasan Pindah ke Perumahan Modern
-
Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober: Kisah di Balik Resolusi Jihad
-
10 Arti Mimpi Orang Meninggal Menurut Primbon Jawa, Benarkah Jadi Pertanda Baik?
-
5 Rekomendasi Cat Tembok Anti Rembes, Tahan di Cuaca Ekstrem
-
Terpopuler: Profesi Mentereng Erin Taulany hingga Jadwal Magang Kemnaker Batch 2