Mereka sering kali kesulitan untuk mengatur dan menata barang-barang yang mereka kumpulkan, sehingga barang-barang tersebut tidak tertata dengan baik.
- Merasa perlu menyimpan barang tertentu
Penderita hoarding disorder sering kali merasa perlu untuk menyimpan barang-barang tertentu, bahkan jika barang tersebut tidak lagi berguna.
- Konflik dengan orang lain
Kondisi ini dapat menyebabkan konflik dengan orang lain yang mencoba mengurangi atau menghilangkan tumpukan barang dari rumah.
Penyebab hoarding disorder belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor risiko yang dikaitkan dengan kondisi ini adalah:
Dilansir dari halodoc.com, Hoarding disorder bisa dimulai sekitar usia 11-15 tahun, dan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia. Ada beberapa faktor yang memicu risiko hoarding disorder, yaitu:
Kepribadian
Banyak orang yang memiliki gangguan ini memiliki temperamen ragu-ragu atau plin-plan.
Sejarah Keluarga
Kondisi ini bisa terjadi atau menurun dalam keluarga. Jadi, jika kamu memiliki orang tua memiliki gangguan ini, kamu atau saudara kandungmu juga mungkin mengalaminya.
Stres dalam Kehidupan
Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dapat menyebabkan seseorang mengidap gangguan ini. Beberapa orang dengan hoarding disorder mengalami gangguan penimbunan setelah mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan yang sulit mereka atasi. Seperti akibat kematian orang yang dicintai, perceraian, penggusuran, atau kehilangan harta benda akibat kebakaran.
Berita Terkait
-
Telkom Gerakkan Karyawan Lahirkan Inovasi Pengolahan Sampah Melalui GoZero% Bandung
-
LG Edukasi Anak-anak Ubah Sampah Elektronik jadi Karya Bernilai
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Kreatif! Warga Bondowoso Sulap Sampah Jadi Tabungan dan Pupuk Organik
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Tips dan Manfaat Pembiayaan Digital untuk Hidup Lebih Praktis
-
Ribut- Ribut Paha vs Dada, Mana yang Lebih Sehat dan Enak Dimakan?
-
Pengacara Muda Tasya Farasya Jadi Perbincangan, Siapa Sosok Sangun Ragahdo?
-
13 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Ubah Foto Jadul Jadi HD, Langsung Jelas Seketika!
-
Tasya Farasya Hanya Minta Nafkah Anak Rp100 ke Ahmad Assegaf, Berapa Besaran yang Seharusnya?
-
Pastel Paradise: Koleksi Gingersnaps yang Bikin Anak Bebas Bergerak, Tetap Rapi dan Percaya Diri!
-
Viral! Pencuci Tray MBG Unboxing Gaji Pertama Sampai Terharu, Netizen: Lebih Besar dari Guru Honorer
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
Dari Fun Run Hingga Push Bike, Ini Dia Festival Gaya Hidup yang Memadukan Teknologi dan Olahraga
-
5 Prompt Foto Kondangan di Gemini AI Jadi Realistis dan Estetik, Lengkap Tutorialnya