Suara.com - Mantan manajer artis Fuji, Batara Ageng, mengaku hanya digaji Rp500 ribu per bulan dengan tambahan 5-10% dari kontrak kerja sama yang diperoleh sang artis. Gara-gara pengakuannya itu, banyak yang bertanya-tanya mengenai berapa gaji manajer artis.
Profesi manajer artis seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang glamor dan menjanjikan. Bayangan tentang penghasilan fantastis dan gaya hidup mewah seringkali melekat pada profesi ini. Namun, faktanya, gaji manajer artis tidak memiliki standar yang pasti dan bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Ada beberapa sistem umum yang digunakan untuk menentukan gaji manajer artis, di antaranya:
- Persentase dari Penghasilan Artis: Skema ini merupakan yang paling umum digunakan. Manajer artis akan mendapatkan persentase tertentu dari penghasilan artis yang diperoleh dari berbagai proyek, seperti endorsement, iklan, film, dan lain sebagainya. Persentase ini biasanya berkisar antara 10% hingga 30%, tergantung pada kesepakatan.
- Gaji Bulanan: Beberapa manajer artis diberikan gaji bulanan yang telah disepakati sebelumnya, terlepas dari penghasilan artis. Gaji bulanan ini biasanya bervariasi tergantung pada pengalaman, kemampuan, dan reputasi manajer artis.
- Kombinasi Gaji Bulanan dan Persentase: Skema ini menggabungkan kedua sistem di atas, yang artinya manajer artis akan mendapatkan gaji bulanan dan juga persentase dari penghasilan artis.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji Manajer Artis
Besaran gaji manajer artis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Popularitas dan Tingkat Ketenaran Artis: Manajer artis yang menangani artis terkenal dan memiliki banyak penggemar biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan manajer artis yang menangani artis baru atau yang kurang terkenal.
- Pengalaman dan Kemampuan Manajer Artis: Manajer artis yang berpengalaman dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola artis dan membangun karirnya biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Jenis Proyek yang Ditangani: Manajer artis yang menangani proyek besar dan menghasilkan keuntungan yang besar biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah