Suara.com - Fenomena penghasilan istri yang lebih besar dari suami sering menjadi perdebatan di media sosial dan bisa menjadi sumber pertengkaran dalam rumah tangga. Apakah situasi ini menyalahi aturan dalam hukum ekonomi syariah?
Ternyata tidak ada salahnya penghasilan istri yang lebih besar. Menurut Prof. Dr. Muhammad Maksum, Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Jago, tidak perlu risau mengenai siapa yang memiliki penghasilan lebih besar dalam rumah tangga. Dalam sejarah Islam, terdapat contoh nyata dari Nabi Muhammad SAW, di mana istrinya, Siti Khadijah, memiliki penghasilan yang lebih besar daripada Rasulullah.
"Siti Khadijah dulu lebih kaya daripada Nabi Muhammad SAW," ujar Prof. Maksum ditulis ulang Suara.com, Kamis (25/7/2024).
Menurut Prof. Maksum, tidak masalah jika penghasilan istri lebih banyak daripada suami. Konsep keuangan sakinah dalam keluarga melibatkan kesepakatan antara suami dan istri baik sebelum maupun sesudah pernikahan. Mengatur keuangan adalah hasil dari kesepakatan bersama, yang mana yang paling baik dan menyenangkan bagi keduanya.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu menegaskan bahwa saat istri memiliki penghasilan lebih banyak dan suami membiarkan penghasilan tersebut diatur oleh istri, hal ini tidak akan mengurangi status suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga. Prof. Maksum mengibaratkan keluarga sebagai sebuah negara kecil di mana suami adalah presiden. Presiden tidak harus mengatur semua urusan keuangan jika ada orang yang lebih kompeten dalam hal tersebut.
Prinsip Ekonomi Syariah dalam Rumah Tangga
Prinsip syariah tidak secara spesifik mengatur keuangan rumah tangga secara detail. Namun, ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
- Kewajiban zakat
- Larangan istri menggunakan uang suami tanpa izin
- Suami tidak boleh membelanjakan semua uangnya tanpa berdiskusi dengan istri
Mengelola dan mengatur keuangan adalah hasil dari kesepakatan bersama suami dan istri. "Di dalam syariah tidak diatur secara detail," pungkas Prof. Maksum.
Tips Mengatur Keuangan Keluarga
Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok BSI! Gebyar Hadiah, Tarif Baru, dan Link Palsu Marak
Membicarakan keuangan keluarga adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas finansial dan keharmonisan dalam rumah tangga. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membicarakan keuangan keluarga secara baik dan efektif:
1. Tentukan Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tenang dan santai untuk membicarakan keuangan. Hindari membicarakan masalah finansial saat salah satu pihak sedang stres atau sibuk.
2. Bersikap Terbuka dan Jujur
Kedua belah pihak harus bersikap jujur tentang pendapatan, pengeluaran, utang, dan tujuan finansial masing-masing. Transparansi adalah kunci dalam mengelola keuangan bersama.
3. Tetapkan Tujuan Keuangan Bersama
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam Usia 40 Tahun, Cocok Buat Ibu Rumah Tangga
-
5 Pilihan Cushion di Indomaret dengan Coverage Tinggi, Ampuh Samarkan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 530, Harga Lebih Murah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan