Suara.com - Mengubah kebiasaan buang sampah sembarangan memang tak mudah. Hal ini dibuktikan oleh perilaku sejumlah warga yang kembali mengotori sungai yang sebelumnya pernah dibersihkan oleh Pandawara. Yang lebih mengenaskan, warga malah meminta Pandawara kembali membersihkan sungai yang kotor tersebut!
Hal ini diketahui lewat sebuah video viral di platform X, yang menunjukkan rekaman seorang warga memperlihatkan sungai yang dipenuhi sampah. Melihat sungai yang dipenuhi sampah, warga yang merekam video tersebut malah mencari Pandawara dan meminta mereka untuk kembali membersihkan sungai itu.
Melihat video tersebut, banyak warganet tak habis pikir, karena masyarakat malah membebankan tugas membersihkan sungai kepada Pandawara, padahal hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
"Seharusnya yang dibersihin itu warga yang buang sampahnya sih. Bersihin sampah bukan solusi jika pembuang sampah tidak ikut dibasmi," komentar @Generasiasong dikutip suara.com, Kamis (8/8/2024).
"Tak bisa seterusnya bersama pandawa. Harus dibarengi edukasi juga untuk masyarakat sekitar aliran sungai agar tak buang sampah. Misal denda setinggi langit, karema kalau cuma sekian ribu mah masih pada berani," lanjut @dosenkesmas.
Buat yang penasaran, berikut ini beberapa alasan penyebab kebiasaan buang sampah sembarangan sulit dihilangkan:
1. Kurangnya kesadaran
Banyak orang belum sepenuhnya menyadari dampak buruk membuang sampah sembarangan terhadap lingkungan, kesehatan, dan keindahan kota. Mereka mungkin menganggap tindakan tersebut sepele atau tidak berdampak signifikan. Inilah sebabnya diperlukan kampanye, edukasi, dan sosialisasi yang masif.
2. Fasilitas buang sampah tidak ada
Baca Juga: Pernah Dibersihkan Tim Pandawara, Kondisi Sampah di Pantai Teluk Labuan Kini Makin Parah
Tidak tersedianya tempat sampah yang memadai dan mudah dijangkau juga menjadi penyebab. Jika seseorang merasa kesulitan mencari tempat sampah, mereka cenderung membuang sampah sembarangan.
3. Penegakan hukum kurang
Kurangnya tindakan tegas terhadap pelanggar seringkali membuat orang merasa bahwa membuang sampah sembarangan tidak akan berkonsekuensi.
4. Melihat contoh buruk
Jika lingkungan sekitar sering melihat orang lain membuang sampah sembarangan, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.
5. Kebiasaan sejak kecil
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X