Suara.com - Kondisi Pantai Teluk Labuan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten menjadi sorotan karena kembali dipenuhi sampah. Padahal, pantai ini baru saja dibersihkan oleh Pandawara Group dan warga sekitar pada Mei 2023.
Tumpukan sampah terlihat sepanjang 100 meter ini. Netizen pun heran, upaya pembersihan sampah yang dilakukan tim Pandawara sia-sia.
Berdasarkan informasi, diduga sampah-sampah ini terbawa arus laut saat gelombang tinggi menghantam Pantai Teluk. Hal ini diperparah dengan angin barat yang membawa sampah dari sekitar Labuan.
Meskipun warga rutin membayar iuran untuk petugas kebersihan, sampah kiriman ini tidak dapat dihindari. Seorang warga berharap ada solusi permanen dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
"Tahun lalu pernah (dibersihkan) saat sama Pandawara Group, setelah itu tidak ada lagi. Paling hanya warga sini yang bakar sampah semampunya. Kalau dari pemerintah itu tidak ada, dibiarkan saja, makanya sampahnya makin banyak," ungkap Ading, warga setempat, dikutip 23 April 2024.
Baca juga:
Setelah Turis China Jatuh ke Jurang Usai Selfie, Ini Keadaan Terakhir di Kawah Ijen
Miris! Wanita Malaysia Tiba-tiba Siram Air Panas ke Pria Down Syndrome di Lift Apartemen
Untuk diketahui, tim pemerhati sampah, Pandawara Group pernah bersama-sama membersihkan sampah pantai tersebut. Namun, tampaknya usaha itu hanya berhasil untuk sementara waktu.
"Susah si yaaa kalau udah kebiasaan buang sampah sembarangan," tulis seorang netizen di akun Instagram Ussfeeds yang memuat postingan kondisi pantai tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!