Suara.com - Meski telah berusia ratusan tahun, Istana Maimun yang berada di Medan, Sumatera Utara (Sumut), tetap berdiri kokoh dan megah.
Dengan sentuhan dominasi warna kuning keemasaan khas Melayu yang memancarkan kejayaan Kesultanan Deli dari masa Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.
Bangunan bersejarah rancangan arsitek berkebangsaan Belanda, Theodore van Erp, Kapten Koninklijk Nederlands - Indische Leger (KNIL), kini bahkan kian elok setelah dilakukan program revitalisasi sejak Juni 2024.
“Istana yang mulai dibangun sejak 1888 hingga 1891 ini masih mempertahankan berbagai furnitur asli sejak awal bangunan berdiri. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi warna pada dinding bangunan mulai memudar. Sehingga perlu untuk diperbarui untuk menjaga kondisi bangunan yang bersejarah ini,” jelas Ketua Umum Yayasan Sultan Ma’moen Al-Rasyid, pengelola Istana Maimun,. T. Reizan Ivansyah.
Melihat pentingnya keberadaan Istana Maimun sebagai cagar budaya, Nippon Paint Indonesia bersama Bank Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives, tergerak untuk melakukan revitalisasi dengan melakukan pengecatan ulang pada Istana Maimoon yang memiliki luas bangunan sebesar 772 m2 dengan menyumbangkan 1.562 liter cat beserta alat pengecatannya.
Pengecatan ulang ini, lanjut dia, menonjolkan kembali keindahan arsitektur istana yang megah dan mewah dengan menggunakan warna seperti putih, hijau, kuning, serta merah.
T. Reizan Ivansyah menjelaskan bahwa Arsitektur Istana Maimun dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti Belanda pada jendela dan pintu yang tinggi dan lebar, Persia pada lengkungan atap, dan Italia pada furnitur seperti lampu kristal di area singgasana sultan.
"Namun, bangunan ini tetap mempertahankan ciri khas Melayu Deli dengan warna kuning keemasannya,” tambahnya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara turut menyambut positif kepedulian terhadap Istana Maimun di Medan.
Baca Juga: Wisata Sejarah dan Budaya: Menjelajahi Keindahan Pura Mangkunegaran
Adanya program revitalisasi dan kontribusi merek cat tembok tersebut terhadap Istana Maimun ini sangat sejalan dengan gerakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sehingga kolaborasi ini muncul untuk melakukan kegiatan pengecatan ulang Istana Maimun sebagai bangunan ikonis kebanggaan Kota Medan.
“Melalui program Warnai Kehidupan #ColouringLives, kami berharap dapat memberikan kontribusi dan dampak positif yang berkelanjutan pada bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia agar tetap terjaga dan menjadi aset bangsa yang lestari,” tutup Mark Liew.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka