Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencetak sejarah baru pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2024.
Untuk pertama kalinya, upacara pengibaran Bendera Pusaka akan digelar di dua tempat sekaligus, yakni di Istana Merdeka, Jakarta, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Langkah ini menjadi sorotan karena mengubah tradisi panjang yang telah diwariskan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Sejak tahun 1950, upacara Bendera Pusaka selalu dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, dengan hanya satu pengecualian pada tahun 1963, ketika Bung Karno memindahkan lokasi upacara ke Stadion Gelora Bung Karno.
Menurut rencana, Jokowi akan bertindak sebagai inspektur upacara di IKN, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memimpin upacara di Istana Merdeka.
Upacara di dua tempat ini menandai era baru dalam pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan, sekaligus memperkenalkan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia.
Namun, pelaksanaan upacara di IKN ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Salah satu alasannya adalah akses terbatas bagi masyarakat sekitar untuk mengikuti upacara secara langsung.
Pemerintah hanya menyediakan undangan terbatas, dengan total 900 kuota untuk masyarakat umum di sekitar IKN dan tokoh-tokoh terpilih.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara di IKN masih menghadapi tantangan karena kondisi pembangunan yang belum sepenuhnya rampung.
"Akses ke IKN masih terbatas dan ada beberapa area yang belum bisa diakses publik karena alasan keamanan," ujarnya.
Terlepas dari kontroversi yang muncul, upacara ini akan menjadi momentum penting dalam sejarah peringatan kemerdekaan Indonesia, menandai transisi menuju era baru di IKN sekaligus memperkuat tradisi Bendera Pusaka yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade.
Tag
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah