Suara.com - Asa Saaih Halilintar untuk mewakili Provinsi Banten di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI kandas. Putra ketiga Gen Halilintar itu dinyatakan gagal lantaran tidak memenuhi persyaratan administrasi, dalam hal ini tak memiliki BPJS serta NPWP.
Saaih disebut-sebut menghubungi Manajer Tim PON Cabang Olahraga Golf dari Provinsi Banten, Paulus Rudy, pada tanggal 30 Juli 2024 untuk mencoba bernegosiasi dengan memakai NPWP milik orangtuanya.
Lantaran belum membuat NPWP, Saaih pun dinyatakan batal ikut PON XXI 2024. Padahal setiap penduduk yang berusia minimal 17 tahun dan sudah memiliki penghasilan diwajibkan untuk membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Kabar ini pun menjadi perbincangan banyak warganet, salah satunya di akun Instagram @/lambe__danu, dan membuat anak Geni Faruk itu dibanjiri tudingan tidak pernah membayar pajak. Padahal Saaih bersama saudara-saudaranya di Gen Halilintar diketahui meraup banyak cuan dari aktivitas mereka sebagai content creator.
“Bikin npwp 1 jam juga jadi. Jadi selama ini penghasilan ratusan juta ga bayar pajak ???” sentil warganet. “Yeee malu udah flexing gak bayar pajak , agak Laen emang ni keluarga,” kritik warganet, merujuk pada Gen Halilintar.
“Flexing-flexing gak bayar pajak.. Itu lah kenapa butuhnya pendidikan, tajir gak punya integritas it's NOTHING,” komentar warganet lain. “Selama ini ga pernah bayar pajak donk. Enak banget hidupnya,” timpal yang lainnya.
Memang sebenarnya berapa penghasilan Saaih dari kanal YouTube-nya?
Untuk informasi, Saaih memiliki kanal YouTube-nya sendiri dan sudah diikuti oleh 12 juta lebih subscribers. Melansir Social Blade, Saaih diperkirakan bisa mendapatkan antara USD 90 sampai USD 1.400 dalam sebulan, yang berarti setara dengan Rp1,93-21,64 juta ($1 = Rp15.458).
Angka ini mungkin terkesan tidak seberapa jika dibandingkan dengan penghasilan kanal YouTube kakak-kakaknya yang juga berprofesi sebagai content creator, misalnya Atta Halilintar dan Thariq Halilintar.
Baca Juga: Perjuangan Saaih Halilintar sampai Lolos Kualifikasi PON 2024 Banjir Pujian: Ini Baru Prestasi
Namun Saaih sendiri dikenal masih aktif membuat konten di kanal YouTube Gen Halilintar. Merujuk pada Social Blade, estimasi penghasilan bulanan kanal YouTube ini adalah USD 9.400-150.900, atau setara dengan Rp145,31 juta sampai Rp2,33 miliar.
Selain menjadi content creator, Saaih juga diketahui menerima endorse sampai kerap diundang ke beberapa acara televisi. Tentu saja hal ini dapat menambah pundi-pundi uangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya