Suara.com - Setelah melewati berbagai seleksi dan tes yang panjang, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan menghadapi tahap berikutnya yang dikenal sebagai Latsar CPNS. Lantas, apa saja yang dilakukan dalam Kolabjar Latsar CPNS?
Bagi yang telah melewati tahapan seleksi, menjadi CPNS merupakan pencapaian besar. Namun, perjalanan untuk menjadi PNS belum selesai. Masih ada tahap penting yang harus dilalui sebelum resmi menduduki jabatan, yaitu Latsar CPNS.
Selama Latsar CPNS, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan seperti pelatihan fisik, pengenalan budaya organisasi, serta pembelajaran tentang peraturan dan tanggung jawab seorang PNS.
Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang pengertian Latsar CPNS, tujuannya, apa saja kegiatannya, serta output kegiatan ini.
Pengertian Latsar CPNS
Mengutip dari laman resmi LAN RI, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pelatihan bagi CPNS selama masa percobaan yang dirancang secara terpadu. Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah lolos seleksi. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka secara lebih mendalam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemerintahan.
Latsar CPNS menjadi tahap penting dalam membentuk PNS yang mampu bekerja secara efektif dan memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan publik.
Berapa Lama Latsar CPNS Dilakukan?
Durasi Latsar CPNS 2024 dapat bervariasi tergantung pada metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, terdapat dua pilihan durasi Latsar yang bisa diterapkan, yaitu:
- Metode konvensional (klasikal): Dilaksanakan selama 720 jam pelajaran (JP) atau sekitar 36 minggu, biasanya dipilih oleh instansi yang belum siap mengadopsi pembelajaran online (blended learning).
- Metode blended learning (kombinasi online dan offline): Dilaksanakan selama 320 jam pelajaran (JP) atau sekitar 16 minggu. Metode ini dinilai lebih efektif dan efisien, serta menjadi prioritas utama.
Meskipun peraturan ini telah ditetapkan, keputusan akhir mengenai durasi Latsar CPNS 2024 bergantung pada masing-masing instansi.
Apa Saja Kegiatan dalam Latsar CPNS?
Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan dalam Latsar CPNS.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Ini Ciri-ciri Kamu Lolos Seleksi Administrasi!
1. Pendidikan Dasar
Di tahap awal ini, peserta mempelajari dasar-dasar sistem pemerintahan, peraturan, serta tatanan hukum di Indonesia. Mereka dikenalkan pada struktur pemerintahan, tugas-tugas lembaga, dan tanggung jawab sebagai PNS.
2. Etika dan Kode Etik
Calon pegawai diajarkan mengenai pentingnya etika dalam pelayanan publik, termasuk integritas, transparansi, dan profesionalisme. Peserta juga mempelajari kode etik yang harus diikuti serta prinsip moral yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas.
3. Pengembangan Kepemimpinan
Kegiatan Latsar CPNS berisi pelatihan kepemimpinan yang meliputi keterampilan komunikasi, manajemen waktu, pengambilan keputusan, serta keterampilan interpersonal yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik di lingkungan pemerintahan.
4. Persiapan Jabatan
Peserta menerima pelatihan khusus sesuai dengan bidang kerja atau jabatan yang akan diisi setelah menyelesaikan Latsar, yang mencakup pengetahuan dan keterampilan spesifik seperti hukum, keuangan, atau administrasi.
5. Simulasi Situasi Kerja
Program ini juga sering melibatkan simulasi situasi kerja untuk membantu calon pegawai memahami dan menghadapi tantangan yang mungkin mereka temui di lingkungan pekerjaan sehari-hari.
6. Ujian Akhir
Pada akhir pelatihan, biasanya diadakan ujian untuk menilai pemahaman dan keterampilan peserta di berbagai bidang. Hasil dari ujian ini dapat memengaruhi penempatan mereka pada posisi yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, Ada yang Cuma Bertahan 2 Hari
-
Rangkaian Produk Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Mengandung Alpha Arbutin dan Niacinamide
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi