Beda Jomplang Penghasilan YouTube Feni Rose dan Kaesang, Diduga Ikut-ikut Sindir Erina Gudono

Suara.com - Blunder private jet yang menyeret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam dugaan gratifikasi ramai menuai sindiran warganet.

Apalagi Menkominfo Arie Budi Setiadi juga mengklaim bahwa Erina naik private jet ke Amerika Serikat karena kehamilannya yang memasuki usia 8 bulan dan tidak memungkinkan untuk naik kendaraan umum.

"Pokoknya udahlah. Satu, istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah delapan bulan. Kan nggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum, mana boleh," jelas Budi Arie usai menghadiri rapat bersama Komisi I DPR RI di Senayan, Selasa (10/9/2024).

Salah satu yang diduga ikut menyindir Kaesang dan Erina adalah Feni Rose. Lewat akun X-nya, presenter acara gosip itu tampaknya dibuat tidak habis pikir dengan alasan yang disampaikan.

"Hamil nggak bisa naik angkutan umum..." begitulah kutipan cuitan Feni, dikutip pada Jumat (13/9/2024).

Tak pelak sosok Feni ikut ramai menyita atensi, salah satunya tentang penghasilan yang diperoleh Feni dari pekerjaannya sebagai pembawa acara sekaligus content creator di kanal YouTube-nya.

Penghasilan Kanal YouTube Feni Rose vs Kaesang Pangarep 

Baik Feni Rose dan Kaesang Pangarep sama-sama memiliki kanal YouTube yang bisa diestimasikan pendapatannya melalui situs Social Blade.

Berdasarkan penelusuran pada Jumat (13/9/2024), penghasilan bulanan kanal YouTube Feni Rose diperkirakan berada di kisaran USD 251-4.000 atau setara dengan Rp3,86 juta hingga Rp61,55 juta.

Baca Juga: Beda Nasib Pendidikan Kahiyang Ayu vs Gibran dan Kaesang, Jadi Satu-satunya Anak yang Tak Sekolah di Luar Negeri

Meski terhitung besar, pendapatan kanal YouTube Feni ternyata berbeda cukup jauh dibandingkan dengan milik Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Jokowi itu diketahui memiliki kanal YouTube bernama Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Menurut Social Blade, penghasilan kanal YouTube Kaesang adalah sebesar USD 1.200-19.600 per bulan. Bila dikonversikan, angka ini setara dengan Rp18,47 juta sampai Rp301,58 juta per bulan.