Suara.com - Belakangan, konten yang memperlihatkan ratusan orang yang tengah mengantre panjang di salah satu mal di Jakarta untuk mendapatkan Labubu viral di media sosial.
Popularitas boneka ini memang tengah naik. Pasalnya, banyak orang yang menggunakannya sebagai gantungan tas. Meski saat ini Labubu tengah digandrungi, nampaknya hal berbeda justru diperlihatkan Nagita Slavina.
Anti mainstream, Nagita Slavina ternyata tak memilih Labubu sebagai aksesoris tasnya. Baru-baru ini, ia justru kedapatan mengenakan dua gantungan tas bernilai fantastis dari rumah mode Prancis, Hermes. Potret tersebut diposting akun Instagram @hermes_selebriti.
Gigi, sapaan akrabnya tampil kece dengan outfitnya yang casual, sambil membawa tas Hermes bolide berwarna hijau terang dengan harga berkisar Rp154 jutaan.
Tas ratusan juta milik ibu dua orang anak tersebut tampak dihiasi dengan gantungan unik yang ternyata juga berasal dari brand Hermes, seperti tasnya. Gantungan tas Nagita Slavina ini berbentuk persegi panjang berwarna cokelat.
Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip dengan sebuah dompet. Saat menggunakannya, gantungan tersebut juga dipadukan dengan aksesoris lainnya, berupa kunci berbentuk burung yang bisa dipadukan dengan berbagai tas hingga dompet dari rumah mode tersebut.
Tak main-main, harga dua aksesoris tas Nagita Slavina ini dinilai tak masuk akal. Pasalnya, gantungan dompet cokelat, yang ternyata adalah Hermes the Loop Wink glasses case in Mysore goatskin with Palladium plated snap closure harganya mencapai Rp43 jutaan.
Sementara si burung cantik, yakni Hermes Birdy Charm Mauve Sylvestre, Natural, Jaune Citron, Magenta and Nata Epsom, Ostrich, Chèvre Mysore, Milo Lambskin and Swift Palladium Hardware, dibanderol mencapai Rp24 juta!
Jika digabungkan, dua aksesoris tas tersebut mencapai Rp67 jutaan. Harga gantungan tas tersebut bahkan setara dengan dua buah sepeda motor NMax yang dijual mulai Rp30 jutaan. Ini belum termasuk harga tasnya yang senilai ratusan juta.
Baca Juga: Segini Harga Sandal Hermes Kaesang yang Dicibir Kayak Barang Murahan: Money Can't Buy Class
Tentu bagi banyak orang, hal tersebut sangatlah fantastis. Hingga mengundang netizen untuk ramai-ramai berkomentar.
"Labubu udah banyak ditiru ya mamagi jadinya pake yang ga bisa orang tiru," kata @hall***.
"Labubu aja belom kebeli loh mamagi. Jgn ngadi ngadi dah bikin tren," tambah @fit***.
"Ya Allah dapet NMAX turbo itu," ungkap @mfe***.
"Udah tau dia sering belanja perintilan ga liat harga, kok bisa gua masih shock aja tiap liat beginian," tulis @goo***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia