Suara.com - Terlalu banyak pertimbangan sering kali dapat menyebabkan kecemasan yang berlebihan. Hal ini terjadi karena beberapa alasan yang saling terkait, termasuk cara otak kita memproses informasi dan bagaimana kita merespons stres.
Berikut penyebab kecemasan akibat pertimbangan berlebihan:
- Overthinking
Ketika seseorang terjebak dalam pola pikir berlebihan, mereka cenderung merenungkan berbagai kemungkinan hasil dari suatu situasi.
Ini bisa menciptakan siklus negatif di mana pikiran-pikiran negatif terus berulang, sehingga meningkatkan kecemasan. Overthinking tidak hanya mengganggu konsentrasi, tetapi juga dapat menghambat kemampuan untuk mengambil keputusan yang efektif.
- Kekhawatiran Berlebihan
Banyak orang yang merasa perlu untuk mempertimbangkan setiap kemungkinan sebelum mengambil keputusan, yang sering kali berujung pada kekhawatiran berlebihan.
Kekhawatiran berlebihan dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai analytical paralysis, di mana individu merasa terjebak dan tidak mampu membuat keputusan karena takut akan konsekuensi negatif dari pilihan mereka.
- Ketidakpastian dan Ketidakmampuan Mengontrol
Dalam banyak situasi, kita tidak memiliki kontrol penuh atas hasilnya. Ketika kita terlalu fokus pada semua hal yang mungkin salah, kita cenderung merasa lebih cemas.
Menghadapi ketidakpastian dapat menjadi sangat menegangkan, dan keinginan untuk mengontrol setiap aspek situasi dapat memperburuk perasaan cemas.
- Persepsi Negatif
Cara kita memandang situasi juga mempengaruhi tingkat kecemasan. Jika seseorang selalu menganggap situasi dengan cara yang negatif atau mengasumsikan hasil terburuk, ini akan memperkuat perasaan cemas mereka.
Misalnya, berpikir "Saya pasti akan gagal" sebelum presentasi penting dapat menciptakan tekanan tambahan.
Dampak Kecemasan
Berita Terkait
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
-
Kenapa Kita Gampang Cemas? Begini Cara Tetap Waras Menurut Psikolog!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu
-
5 Sepatu Lokal untuk Pekerja Lapangan, Kualitas Bagus Harga Bersahabat
-
5 Rekomendasi Lipstik Glossy yang Tahan Lama untuk Sembunyikan Bibir Pucat, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Bedak Padat yang Bagus untuk Remaja, Natural dan Ringan untuk Harian
-
Tren Minuman Kesehatan Meningkat, Brand Lokal Berhasil Menembus Penghargaan Internasional
-
7 Tanda Seseorang Punya IQ Tinggi, Sering Dilakukan tapi Jarang Disadari
-
7 Rekomendasi Serum Mengandung Tranexamic Acid untuk Mengurangi Flek Hitam