Suara.com - Berkendara malam dalam kondisi berkabut ternyata bahaya bagi pengendara. Sebab kabut, mengurangi jarak pandang, seringkali di bawah 5 meter, yang membuat sulit untuk melihat kendaraan lain, rambu lalu lintas, dan kondisi jalan.
Dengan visibilitas yang rendah, pengemudi cenderung melakukan pengereman mendadak atau tidak dapat menghindari kendaraan lain, meningkatkan kemungkinan tabrakan.
Jarak aman antara kendaraan menjadi sulit dipertahankan, yang dapat menyebabkan kecelakaan saat kendaraan di depan mengerem tiba-tiba.
Berkendara aman saat malam berkabut memerlukan perhatian khusus untuk menghindari kecelakaan dan memastikan keselamatan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Gunakan Lampu Kabut
- Lampu Kabut: Nyalakan lampu kabut jika tersedia pada kendaraan. Lampu kabut dirancang untuk menyebar cahaya yang lebih luas dan dapat membantu meningkatkan visibilitas di kondisi kabut.
2. Gunakan Lampu Depan Sorotan Rendah
- Lampu Depan Sorotan Rendah: Gunakan lampu depan dengan sorotan rendah. Cahaya sorotan tinggi dapat merefleksikan cahaya kembali ke arah pengemudi, menyilaukan pandangan. Lampu depan sorotan rendah dapat membantu meningkatkan visibilitas tanpa menyilaukan.
3. Memperlambat Laju Kendaraan
- Kecepatan Rendah: Perlambat laju kendaraan. Jarak pandang yang terbatas memerlukan kecepatan yang lebih rendah untuk memastikan waktu pengereman yang cukup. Kecepatan sekitar 40 km/jam dapat membantu menjaga jarak pengereman yang baik dan benar.
4. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
- Jarak Aman: Beri jeda sekitar lima detik dari kendaraan lain yang berada di depan. Aspal basah karena hujan atau kabut dapat membuat jarak pengereman lebih lama. Hindari gerakan tiba-tiba dan tetap mempertahankan kendaraan dengan kecepatan konstan.
5. Fokus pada Garis Marka Jalan
- Garis Marka Jalan: Fokus pada garis marka jalan untuk membantu kamu tetap di jalurnya. Gunakan garis putih di sisi kanan jalan sebagai panduan. Hindari menggunakan garis di tengah jalan untuk menghindari lalu lintas yang datang.
6. Jaga Konsentrasi dan Fokus
Berita Terkait
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka