Selama malam itu, Naomi menyaksikan berbagai keanehan, tetapi ia enggan menceritakan detailnya. Di tengah kepanikannya, seekor burung tiba-tiba muncul di hadapannya.
Naomi merasa burung tersebut seakan-akan menuntunnya ke arah yang benar, sehingga ia memutuskan untuk mengikuti ke mana burung itu terbang.
Namun, perjalanan yang dipilih burung tersebut melewati jalur yang sulit, hingga membuat Naomi terluka. Meskipun demikian, ia tetap berusaha melanjutkan perjalanan, meskipun hanya memiliki roti sobek yang tinggal enam potong dan air yang ia ambil dari sumber mata air di gunung.
Hingga keesokan harinya, Naomi terus berusaha mencari jalan keluar. Namun, cuaca yang memburuk dengan hujan deras dan badai membuatnya semakin sulit untuk melanjutkan perjalanan.
Ia memutuskan beristirahat di bawah pohon hingga tertidur, meski cuaca masih sangat buruk. Lalu pagi harinya, Naomi kembali melihat burung yang mengarahkannya ke jalanan yang dipenuhi akar-akar pohon.
Sayangnya, ia takut jatuh ke jurang saat melangkah di jalur yang licin tersebut, hingga akhirnya memilih untuk berhenti. Di tengah semua kesulitan, yang ada di pikirannya hanyalah keluarganya, terutama adiknya dan neneknya yang merawatnya sejak kecil. Hal inilah yang terus memberinya kekuatan untuk bertahan.
Naomi Daviola Selamat
Akhirnya, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 09.00, Naomi mendengar suara pria yang memanggil namanya. Dengan penuh haru, ia segera merespons, dan ternyata suara tersebut berasal dari tim SAR gabungan yang mencarinya.
Naomi segera dievakuasi turun ke base camp, dan ia bertemu dengan keluarganya serta mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat sebelum dibawa pulang ke Semarang.
Ibundanya, Dwi Ningsih Veronica, merasa sangat lega setelah mengetahui anaknya selamat. Ia menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi Naomi, terutama mengenai pentingnya restu orang tua sebelum melakukan aktivitas berbahaya seperti mendaki gunung.
Baca Juga: Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
Meskipun Naomi aktif di kegiatan pramuka, ibunya kini melarangnya untuk mendaki gunung lagi. Seperti itulah cerita Naomi Daviola ketika hilang di Gunung Slamet.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sampai Kapan? Ribuan Pendaki Batal Muncak!
-
Gunung Slamet di Jateng Alami Peningkatan Aktivitas Gempa Sebulan Terakhir
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
6 Mitos Gunung Slamet, Benarkah Jika Meletus Bisa Membelah Pulau Jawa?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera