Suara.com - Dokter spesialis anak dari Universitas Indonesia, Ria Yoanita, mengingatkan para orang tua untuk berhati-hati memberikan teh kepada anak. Sebab, hal ini dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.
Ria menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap waktu dan jumlah teh yang diberikan, agar anak tidak mengalami konsumsi berlebihan.
"Anak seringkali tidak mau makan setelah minum teh karena sudah merasa kenyang, padahal teh tidak mengandung zat gizi makro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak," jelas Ria, dikutip dari Antara, Jumat (11/10/2024).
Menurutya, teh tidak memiliki karbohidrat, protein, atau lemak yang esensial, serta hanya sedikit mengandung mineral. Hal ini berpotensi merugikan anak yang membutuhkan zat gizi lengkap untuk tumbuh dengan baik.
Lebih lanjut, Ria menjelaskan bahwa polifenol dan asam fitat dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi, sehingga anak berisiko mengalami defisiensi besi.
"Teh mengganggu penyerapan zat besi, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Akibatnya, pertumbuhan berat badan anak menjadi terhambat, dan dalam jangka panjang, hal ini dapat berujung pada stunting jika tidak diatasi dengan tepat," kata Ria.
Oleh karena itu, Ria menyarankan agar teh tidak dijadikan pendamping makan, serta tidak diminum saat makan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa teh mengandung kafein, theobromine, dan teofilin, yang merupakan stimulan yang dapat membuat anak menjadi terlalu aktif dan sulit tidur.
"Teh juga bersifat diuretik, sehingga anak akan sering buang air kecil jika mengonsumsi teh terlalu banyak," katanya.
Terakhir, Ria memperingatkan agar teh dalam kemasan tidak diberikan kepada anak, karena mengandung cukup banyak gula. Minuman dengan kandungan gula tinggi ini dapat meningkatkan risiko obesitas, yang menjadi masalah kesehatan yang perlu diwaspadai oleh orang tua.
Berita Terkait
-
7 Manfaat Minum Teh, Solusi Sehat Turunkan Berat Badan hingga Lawan Alzheimer!
-
Minum Teh Setelah Makan Bahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasan Dokter
-
Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa
-
3 Gelas Teh Hijau Sehari Bisa Cegah Demensia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Benarkah Minum Kopi dan Teh Turunkan Risiko Kanker Kepala dan Leher? Ini Hasil Studi Terbaru
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya