Suara.com - Gus Miftah terlihat berkunjung ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024) dan diperkirakan akan mendapat posisi di kabinet baru. Lantas, sebenarnya Gus Miftah orang mana?
Saat ditemui oleh media, Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya tidak ditunjuk sebagai wakil menteri. Besar kemungkinan Gus Miftah tetap ditunjuk untuk membantu kabinet menteri Prabowo-Gibran entah sebagai staf khusus presiden atau jabatan yang setara.
"Yang jelas bukan wakil menteri," ujar Gus Miftah di depan kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan..
Gus Miftah menyebut bahwa Prabowo memintanya untuk fokus pada isu moderasi dan toleransi. Meski tidak secara spesifik menyebutkan posisi yang diberikan Prabowo kepadanya, ia menegaskan bahwa dirinya tidak diangkat sebagai wakil menteri atau kepala badan.
Terkait kunjungannya ke Kertanegara bersama tokoh lainnya, banyak yang penasaran tentang sosok Gus Miftah. Berikut ulasannya.
Profil Gus Miftah
KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Nama kecilnya adalah Miftah’in An’am Maulana Habiburrahman, dan ia terkenal sebagai seorang kyai nyentrik dari Yogyakarta.
Gus Miftah merupakan putra M. Murodhi bin M. Boniran bin Kyai Usman, dan keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Ia juga dikenal sebagai da'i muda dari Nahdlatul Ulama (NU) yang fokus dalam berdakwah kepada kaum marjinal, baik di dalam maupun di luar pesantren.
Meski lahir di Lampung, Gus Miftah tumbuh di lingkungan pesantren di Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan di MTS dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I'lum, dan melanjutkan studi di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada 1999, meski tidak menyelesaikannya.
Baca Juga: Susunan Acara Pelantikan Presiden di MPR Besok, Mulai Pagi Hingga Siang
Gelar sarjana kemudian ia peroleh dari Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023. Selama masa kuliah, Gus Miftah aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan NU.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini memulai perjalanan dakwahnya pada usia 21 tahun. Ia memiliki metode dakwah yang khas, dengan menyentuh berbagai kalangan, termasuk preman, penjudi, dan pekerja dunia malam. Gaya dakwah ini terinspirasi dari Gus Miek, seorang kyai kondang dari Kediri, KH Hamim Tohari Djazuli.
Tunjukkan Dukungan terhadap Prabowo Sejak Pilpres 2024
Dukungan Gus Miftah terhadap Prabowo sudah terlihat sejak Pilpres 2024. Ia ikut dalam beberapa kampanye pasangan Prabowo-Gibran, termasuk di Semarang, Jawa Tengah.
Selama Pilpres 2024, Gus Miftah memang aktif terlibat dalam kampanye pasangan tersebut. Namun, ia sempat terlibat kontroversi akibat video viral yang menunjukkan dirinya membagi-bagikan uang di Pamekasan, Madura.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat memberikan uang kepada warga yang antre, sementara di latar belakang tampak seseorang mengenakan kaos bergambar Prabowo. Menanggapi hal ini, Gus Miftah membantah tuduhan politik uang dan menyatakan bahwa kehadirannya di Pamekasan adalah atas undangan dari Haji Her.
Menanggapi video viral terkait Gus Miftah, Bawaslu Kabupaten Pamekasan menggelar sidang pleno bersama Tim Gakkumdu (kepolisian dan kejaksaan) pada 4 Januari 2024.
Saat itu, pihak Bawaslu Pamekasan menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan dugaan pelanggaran berdasarkan Pasal 523 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang berkaitan dengan pemberian materi kepada peserta kampanye.
Kini, usai dipanggil ke kediaman Prabowo, publik pun bertanya-tanya peran seperti apa yang akan dijalankan oleh Gus Miftah di pemerintahan Prabowo-Gibran. Demikianlah informasi terkait Gus Miftah orang mana.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Segini Gaji Stafsus Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden 2024-2029
-
7 Fakta Menarik Pelantikan Prabowo dan Gibran: Ada 13 Pesta Rakyat, Terbuka untuk Umum
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Kabinet Gendut Prabowo Buat Anggaran K/L Bengkak, Sri Mulyani Putar Otak
-
Pelantikan Presiden Prabowo Jam Berapa? Inilah Detik-Detik Paling Krusial
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah